Pj Bupati : Jangan Sampai Kain Tenun Pagatan Hilang Dimakan Zaman - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 02 November 2015

    Pj Bupati : Jangan Sampai Kain Tenun Pagatan Hilang Dimakan Zaman



    Tanah Bumbu -
    "Kain Tenun Khas Pagatan adalah warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Jangan sampai tenun ini hilang dimakan zaman, karena minat pembuatnya mengalami penurunan," kata Pj Bupati Tanbu Drs H Wahyuddin MAP saat mengunjungi sentra pengolahan tenun tersebut belum lama tadi.‬

    Bersama jajarannya, Pj Bupati Tanah Bumbu mengunjungi sentra pengolahan Kain Tenun Khas Pagatan yang ditangani langsung oleh lembaga usaha Koperasi Kain Tenun Pertiwi, di Desa Mudalang Kecamatan Kusan Hilir Pagatan.‬

    ‪Kehadiran bupati yang secara langsung ingin melihat proses pembuatan Tenun Khas Pagatan tersebut, disambut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanbu, Andi Hasdar, SE,MM beserta Camat Kusan Hilir, Nahrul Fajeri, S.Pd, M.Pd.‬

    Menurut Wahyuddin, Kain Tenun Khas Pagatan sejauh ini sudah cukup dikenal masyarakat diseluruh pelosok Kalimantan Selatan, bahkan sampai ke Negera lain. Jadi sudah semestinya Pemerintah Daerah saat ini lebih gencar lagi untuk melestarikan tradisi pembuatan kain tenun tersebut sebagai icon budaya lokal yang tidak dimiliki oleh daerah lain.‬

    "Kain Tenun Khas Pagatan ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, dibandingkan Kain Sasirangan yang hakekatnya juga menjadi ciri khas pakaian adat masyarakat diwilayah Kalimantan Selatan. Oleh sebab itu, kita wajib bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan khazanah budaya leluhur tersebut," tambahnya.‬

    Saat melihat secara langsung betapa rumitnya proses pengolahan Kain Tenun Khas Pagatan tersebut, Wahyuddin berdecak kagum, karena perlu waktu berbulan-bulan untuk dapat menghasilkan selembar kain, mengingat proses pembuatanya masih sangat tradisional. "Tentunya, kualitas tenun yang dihasilkan jadi lebih elegan dan bermutu tinggi," ungkapnya.‬

    ‪Pada sisi lain, ia pun meminta ke pihak Disperindagkop dan UKM agar dapat terus berinovasi guna mempromosikan keberadaan Tenun Khas Pagatan. Melalui promosi itu diharapkan, tidak hanya mampu menjadikan Tanbu sebagai daerah sentra produksi tenun, tetapi juga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha tradisional tersebut.‬

    ‪"Khususnya para pengrajin yang sudah bertahun-tahun memproduksi Tenun Pagatan, harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan kesejahteraannya,"kata Pj Bupati seraya meminta kepada instansi terkait, agar dapat memberikan pembinaan terus-menerus terhadap para pengrajin, baik melalui keterampilan untuk mengembangkan motif maupun dalam bentuk pemberian tambahan modal usaha.

    Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Tanbu, Andi Hasdar, SE, MM melalui Kasi Bina Produksi Fityanto S.Pd mengatakan, sejauh ini Pemerintah Daerah juga sudah berusaha mendorong agar proses pembuatan Kain Tenun Khas Pagatan bisa tetap lestari. Upaya itu dilakukan melalui program pelatihan yang diberikan terhadap pemula dengan usia muda untuk dilatih mengolah kain tenun khas pagatan.‬

    ‪"Minat pemula yang rata-rata usia produktif terus kami bina dan kami latih," demikian disampaikan Fityanto pada saat mendampingi Pj Bupati Tanbu di lokasi Sentra Pengolahan Kain Tenun Khas Pagatan.‬

    ‪Lebih dari itu, katanya, Pemerintah Daerah melalui Disperindagkop dan UKM juga gencar melakukan program promosi keluar daerah melalui event pameran, dan pemberlakuan busana atau seragam di hari kerja dengan menggunakan kain tenun di kalangan PNS. Program ini didukung penuh dengan kesiapan Koperasi Tenun Pertiwi yang selalu siap menyediakan kain Tenun Khas Pagatan sesuai jumlah permintaan konsumen.(MN/hum)









    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda