Polres Tanbu Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Anak

Tanah Bumbu -
Dengan mengangkat tema 'Tingkatkan Peran Polri, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Lingkungan Pendidikan, Keluarga dan Orang Tua Cegah Kejahatan Kekerasaan Terhadap Anak', jajaran Polres Tanah Bumbu Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Anak.

Mengambil tempat dihalaman Kantor Polres Tanah Bumbu, Selasa (24/11/15), acara dihadiri oleh Pemkab Tanbu beserta SKPD terkait, Kodim 1022 Tnb, pihak Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Batulicin, DPRD, P2TP2A Tanbu, Tenaga Pendidik, Pengusaha dan Masyarakat.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro S.Ik mengatakan, kampanye anti kekerasaan terhadap anak bukan cuma dari Polri saja, tapi diharap semua pihak juga melakukan hal yang sama.

"Tahun depan akan kita digelar lagi, dengan harapan kekerasan terhadap anak dapat berkurang. Sementara kasus yang masuk di Polres Tanbu pada Tahun 2015 ini ada sebanyak 13 kasus, 8 kasus kekerasan seksuil dan 5 kekerasan fhisik terhadap anak," jelasnya.

Dilanjutnya, kepada semua pihak terkait dihimbau agar semakin maksimal terhadap pengawasan anak." Jangan sampai anak anak kita menjadi korban, untuk itu mari sama sama saling menjaga dan memperketat pengawasannya. Mari lindungi dan ayomi anak agar merasa aman," himbau Kapolres.

Menurut Kapolres Tanah Bumbu, tema yang diusung pada acara tersebut karena termotivasi dengan banyaknya permasalahan tentang anak yang banyak dipublikasikan melalui media cetak, televisi dan. Online.

"Untuk itu, marilah kita sama sama melaksanakan amanah undang undang tentang Perlindungan Anak. Tekad dan upaya bersama dalam memerangi kekerasan terhadap anak," pungkasnya.

Sementara Penjabat Bupati Tanah Bumbu, Drs H Wahyuddin MAP yang berkesempatan memberikan sambutan dalam acara itu menyebut, Pemkab Tanbu sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan itu.

"Kampanye ini merupakan upaya strategis sekaligus satu tindakan preventif dalam mengatasi banyaknya tindak kekerasan terhadap anak, dan merupakan," sebut Wahyuddin.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak disebabkan beberapa hal, antara lain yaitu : pemahaman atas nilai nilai sakral dalam rumah tangga, kurangnya pengawasan dan bimbingan orang tua dan faktor faktor eksternal lainnya.

"Semua harus bekerjasama, saling bersinergi untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak, khususnya dalam rangka mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera," ujarnya.

Dalam acara tersebut, dirangkai pula dengan penyerahan tali asih oleh Kapolres Tanah Bumbu kepada anak anak TK Bhayangkari Pagatan dan Satui, serta Penandatanganan Komitmen Anti Kekerasan Terhadap Anak, dan dilanjutkan dengan fhoto bersama.(M12)