Program 1 Miliar 1 Desa Bakal Direvisi

Mengingat dari berkurangnya Pendapatan Asli Daerah dan mulai majunya Pemerintahan Desa berkat adanya BUMDes, Pemkab Tanah Bumbu berencana kedepannya akan merevisi pengucuran dana Program 1 Milyar 1 Desa.
Demikian diungkap oleh Sekdakab Tanbu, Drs Said Ahmad saat menerima kedatangan ratusan Kepala Desa se Tanah Bumbu diaula Setda Pemkab Tanah Bumbu, Senin (02/11/15).

Maksud kedatangan ratusan Kepala Desa yang bernaung di bawah APDESI tersebut, adalah untuk mempertanyakan kejelasan pencairan dana Tahap III pada Program 1 Milyar 1 Desa, karena terhembus isu akan dipangkas oleh Pemkab Tanbu.

"Maksud kedatangan kami kesini adalah untuk memperjelas, apakah dana tersebut akan dipangkas dengan adanya defisit anggaran yang terjadi di Pemkab. Kami mendengar, banyak proyek di SKPD yang dipending dan dihapus, dan itu juga akan menimpa pada proyek di Pemerintahan Desa," ucap seorang Kades mewakili.

Sementara Kades lain menyuarakan agar pengucuran dana Program 1 Milyar 1 Desa dipilah lagi, karena dana tersebut jumlahnya sama, padahal luas dan banyaknya warga tiap desa berbeda, hingga memunculkan kecemburuan sesama Kades lain.

"Kebanyakan desa yang menerima kucuran dana tersebut dibawah 10 RT, sementara yang warganya diatas 10 RT menerima jumlah yang sama, ini akan memunculkan kecemburuan. Untuk itu saya berharap agar Pemkab Tanbu dapat membedakannya," pintanya.

Sekdakab Tanbu membenarkan jika kedepannya nanti, anggaran dana Program 1 Milyar 1 Desa akan bervariasi jumlahnya, tergantung dari luas dan banyaknya warga serta maju tidaknya BUMDes di desa tersebut.

"Memang ada rencana untuk merevisi, namun itu akan terjadi bila BUMDes sudah maju dan punya pendapatan sendiri. Untuk itu, Pemkab Tanbu akan terus mendorong dan membina BUMDes agar bisa mandiri dan tak terlalu berharap pada bantuan Pemkab, jika sudah maju maka dana program tersebut tidak sepenuhnya lagi dikucurkan. Sedangkan proyek Tahap III yang sudah lengkap persyaratannya, silakan ajukan proses pencairannya, kita akan langsung bayar," terang Sekda.

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Sekdakab Tanbu, para Kepala Desa tersebut akhirnya membubarkan diri dan keluar ruangan secara teratur.(M12)