Tanah Bumbu -
Calon Gubernur Kalimantan Selatan, dr. Zairullah Azhar pada kampanye dialogis di Desa Satui Barat dan Desa Wonorejo Kecamatan Satui menyebut, kita bukan hanya memilih pemimpin, akan tetapi kita akan memilih kehidupan perekonomian kita selanjutnya, Kamis (26/11/15).
"Bagaimana cara memajukan roda perekonomian yang lebih maju, serta berkehidupan menjadi berkah. Insya Allah bila terpilih jadi Gubernur, akan kita bangun Istana - Istana Anak Yatim disetiap Kabupaten," sebutnya.
Sebanyak hampir ribuan warga dari berbagai elemen, baik dari Tokoh Pemuda, Masyarakat dan Tokoh Ulama menghadiri Kampanye Dialogis yang digelar tersebut.
Selain merupakan mantan Bupati Tanah Bumbu yang menjabat selama 2 Periode, dr. Zairullah Azhar pernah juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan dan DPRD Kota madya Banjarmasin, Ketua Panja Minerba serta menjadi anggota DPR RI Wakil Ketua Komisi VII.
Dalam sambutannya, dr. Zairullah Azhar mengaku pernah menggegerkan Indonesia dengan membangun Istana untuk Anak Yatim di Tanah Bumbu.
"Sewaktu saya menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, jika tak salah 8 tahun yang lalu Indonesia geger dan tertuju ke Kabupaten Tanah Bumbu. Yang mana Gubernur dan Walikota se-Indonesia hadir ke Tanah Bumbu untuk melihat dan meyaksikan tentang kebenaran Istana Anak Yatim," ungkapnya.
Seorang pendiri Anak Yatim, H. Jahrian menyingung dengan adanya pembentukan Kabupaten Satui, menurutnya bukan untuk memisahkan diri dari Propinsi Kalsel, akan tetapi menginginkan para pekerja tambang, petani dan perkebunan agar lebih meningkat dan berkembang perekonomiannya.
Selaku tuan rumah, dua bersaudara ; H. Jahrian dan H. Bahrian mendukung penuh kepada dr. H. Zairullah Azhar menjadi Calon Gubernur Kalimantan Selatan, dikarenakan kinerjanya sudah terbukti dan mampu mensukseskan perekonomian, serta lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Beliau sangat luar biasa, sangat memperhatikan kepada ribuan anak yatim yang ada di Kalimantan Selatan dan Majelis Ta'lim, bahkan mampu bertahan dalam kondisi apapun," ujarnya.(Edy.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.