Tanah Bumbu - Bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Tanah Bumbu di Gunung Tinggi Batulicin, Pemkab Tanah Bumbu melaksanakan Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015, Kamis (03/12/15).
Adapun dasar Pelaksanaan Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran yaitu Pertama, Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu nomor 188.46/435 KESRA /2015 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana dan Pemberian Honorarium Kegiatan Keagamaan Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran dan Orientasi Tugas Pengembangan Tilawatil Quran Pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tahun 2015. Kedua, DPA Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015.
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Temu Wicara ini yakni, upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka memfasilitasi pengembangan Tilawatil Quran dan syiar Agama Islam di Bumi Bersujud, sekaligus pula untuk menyamakan persepsi konsep pembinaan dan pengembangan tilawatil quran untuk mencapai prestasi yang lebih baik pada Lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Peserta Temu Wicara terdiri dari Unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu, Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, Tokoh Agama dan Ulama, Camat se-Kabupaten Tanah Bumbu, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu, dan Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Tanah Bumbu.
Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran di Kabupaten Tanah Bumbu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. H. Said Akhmad, MM dengan mendatangkan narasumber untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengembangan Tilawatil Quran.
Narasumber pertama, yaitu Drs. H.M. Nasir, M.Ap yang juga menjabat Kepala Bagian Keagamaan dan Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Kalimantan Selatan dengan materi yang disampaikan, yaitu Kebijakan dan Pembinaan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pengembangan Tilawatil Quran.
Narasumber Kedua H. Maksum, S.Fil.I yang juga menjabat Ketua Bidang Pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, dengan materi yang disampaikan Tekhnis Pembinaan dan Pengembangan Tilawatil Quran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Drs. H. Said Akhmad, MM pada saat membuka Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini dalam rangka bagian dari pengembangan syiar agama Islam di Bumi Bersujud. Pemerintah Daerah bertanggung jawab dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan keagamaan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Temu Wicara ini juga untuk membenahi pengembangan Tilawatil Quran dengan harapan kedepannya generasi Kabupaten Tanah Bumbu dapat berprestasi di bidang agama dan memiliki akhlak mulia.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Drs. Said Akhmad, MM mengatakan, berkenaan dengan pembiayaan, Pemerintah Daerah akan terus mendukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan perencanaan yang matang dan pembinaan serta dukungan pembiayaan melalui APBD, diharapkan dapat mencetak Qori/qoriah dan Hafidz/Hafidzah dan melahirkan prestasi-prestasi nantinya. Dan yang lebih utamanya lagi, yaitu syiar agama Islam dapat berkembang dengan baik dan gerakan cinta Al-Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dapat terwujud di Bumi Bersujud.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Drs. Said Akhmad, MM menekankan agar dalam rangka pembinaan pengembangan tilawatil quran, hendaknya mengutamakan putra dan putri daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Penjabat Bupati Tanah Bumbu Drs. H. Wahyuddin, M.Ap secara terpisah saat ditemui terkait pengembangan tilawatil qur'an mengatakan, sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya Temu Wicara tersebut.
Menurutnya, pengembangan tilawatil qur'an tidak akan berjalan maksimal tanpa melibatkan semua pihak yang terkait.
Dengan semangat kebersamaan dan didorong oleh jiwa keagamaan yang luhur, maka cita-cita untuk membangun peradaban masyarakat spiritual dan cinta Al-Quran di Bumi Brrsujud dapat tercapai.
Adapun Temu Wicara Pengembangan Tilawatil Quran menghasilkan beberapa kesimpulan perencanaan jangak pendek dan jangka panjang, seperti mengharapkan adanya Gedung Pembinaan Qori/Qoriah, Hafidz/Hafidzah, dan Pusat Kegiatan Ulumul Quran dan Pengembangan Tilawatil Quran seperti Al-Quran Center.
Mengusulkan untuk dilaksanakannya pencanangan Gerakan Masyarakat Batamat Al-Quran dan Gerakan Baca Al-Quran sebelum jam pelajaran di sekolah / madrasah, dianggarkannya operasional LPTQ dan Pondok Pesantren serta sanggar Kaligrafi guna menunjang proses pembinaan Pengembangan Tilawatil Quran. Dan, melaksanakan pembinaan untuk seluruh cabang MTQ/STQ secara kontinyu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah/Pemerintah Kecamatan. (MN/Hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.