Tanah Bumbu -
Melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok dan sayuran, selain dipicu oleh cuaca ekstrem juga adanya moment Hari Besar seperti menjelang Ramadhan, Peringatan Keagamaan dan Pergantian Tahun.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tanbu, Andi Hasdar melalui Kepala Bidang Perdagangan, H. Akhmad Heriansyah, S.Pt.MM, Rabu (23/12/15).
"Harga di Pulau Jawa sebenarnya normal saja, namun dengan adanya cuaca eksrem membuat armada angkutan menunggu lama didermaga, hingga menambah pembiayaan. Bisa juga dengan banyaknya permintaan konsumen yang membuat barang jadi langka, hingga kadang produsen menaikan harga," ujarnya.
Diakui Heri, dari hasil pemantauan dan pendataan Disperindagkop UKM Tanbu, ada beberapa bahan kebutuhan yang harganya mulai merambat naik saat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2016 ini.
"Dari pengamatan yang dilakukan di sentra Pasar Pagatan dan Batulicin, ada beberapa harga bahan kebutuhan yang mulai naik, seperti Beras Karang Dukuh, Bawang Merah dan Putih, Wortel, Kentang, Kubis dan Ikan Nila," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan data pengamatan pada Tanggal 22 Desember 2015, kenaikan harga tersebut berkisar antara Rp 250 hingga mencapai Rp 7.000.
"Dari 25 jenis bahan pokok yang terdata, sebagian ada yang naik namun ada juga yang harganya malah turun," pungkas Heri. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.