Tanah Bumbu -
Menyusul dengan telah tibanya musim penghujan saat ini, Penjabat Bupati Tanah Bumbu Drs. Wahyudin meminta kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungannya masing-masing.
Perhatian terhadap lingkungan menurutnya adalah bentuk antisipasi secara dini terhadap ancaman banjir, dimulai dengan secara bersama membersihkan jalur saluran air yang berisi endapan tanah maupun sampah, sehingga tidak menyumbat pintu keluar masuknya air.
"Jika tidak dibersihkan, maka genangan sampah yang ada di saluran air tersebut, akan makin membesar, ditambah dengan curah hujan yang semakin tinggi dipastikan ancaman bencana banjir akan menimpa wilayah kita," kata Penjabat Bupati Tanbu saat menjadi pembina apel gabungan dihalaman kantor Bupati, Senin (14/12/15) kemarin.
Dalam kesempatan itu pula, dia mengharapkan kepada jajarannya agar mampu menjadi contoh terhadap lingkungan disekitarnya, yakni dengan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Hal itu harus dimulai dari kita sendiri sebagai pegawai Pemerintah, tidak saja memanfaatkan bak sampah, namun terus mengajak masyarakat agar sama-sama terus memperhatikan saluran air, sehingga saluran tersebut tidak dijadikan tempat pembuangan sampah," pintanya.
Dia menambahkan, akibat dari pergantian musim sekarang tidak saja berdampak pada banjir. Kondisi tersebut juga berpotensi pada timbulnya berbagai macam penyakit.
Kondisi di musim penghujan ini sambung Wahyudin, lebih rentan munculnya endemi malaria dan muntaber.
"Mulai sekarang saya mengharapkan kepada SKPD terkait agar terus melakukan kesiagaan berbagai ancaman yang diakibatkan oleh musim penghujan sekarang," pungkas Alumni APDN Banjarbaru 1983 ini. (M12/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.