Tanah Bumbu -
"Mengelola PDAM itu tak mudah, tak semudah membalik telapak tangan, namun selama ini kita berusaha membuat perubahan yang lebih baik dan tidak melulu menyusu ke Pemda," demikian disampaikan Direktur PDAM Tanbu, Sobari, Selasa (01/12/15).
Ditemui diruang kerjanya, Sobari menyebut, orang luar mungkin saja memandang mudah mengelola PDAM, namun begitu terlibat didalamnya, pasti akan mengetahui betapa sukarnya memanajemen sebuah perusahaan yang pelayanannya sangat dibutuhkan masyarakat banyak.
"Memang tiap pekerjaan selalu ada kendala, namun bukan berarti hal itu membuat kita tambah mundur. Justru hal semacam itu adalah motivasi untuk kita berbuat lebih lagi dan berusaha mencapai hasil yang maksimal," tambahnya.
Ditambahkan Sobari, untuk mencapai target yang diinginkan pasti memerlukan tahapan dan proses, tidak bisa langsung instan dan Sim Salabim.
"Tergantung Nawaitu nya. Jika kita memang berniat untuk memajukan perusahaan, maka berusahalah untuk memaksimalkan kinerja dan profesionalisme dalam mengelola apa yang menjadi tanggung-jawab kita," jelas Sobari.
Berkaca pada PDAM didaerah lain, lanjutnya, Tanah Bumbu bisa dibilang mampu dan sukses melayani masyarakat pelanggan, karena meski dilanda kemarau panjang beberapa waktu lalu, namun suplai air masih bisa diberikan kepada warga.
"Selama ini kami masih mampu untuk membayar gaji karyawan, membayar biaya operasional dan mengembangkan jaringan pipa. Untuk pipanisasi skala besar memang masih memerlukan bantuan, diluar daripada itu sudah mampu mengatasinya sendiri," pungkasnya.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.