Kotabaru -
Diduga dengan adanya oknum Dokter yang membuka praktek pribadi dirumahnya, pelayanan di Puskesmas Sei Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu kurang memuaskan dan mengecewakan warga.
Banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Puskesmas Sei Kupang tersebut diungkap seorang warga sekitar.
Mahi, warga Desa Karang Payau yang pernah membawa ibunya untuk berobat di Puskesmas tersebut, kepada media mengungkapkan kekecewaannya.
"Sesudah infus dan oksigen dipasang, pasien ditinggalkan pulang kerumah, padahal saat itu Puskesmas sedang kosong tanpa perawat seorangpun," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Rahman, warga Desa Bangkalaan Melayu yang pernah membawa orang tuanya saat mengalami darah tinggi dan sesak pernapasan.
"Saat itu sekira pukul 06.30 Wita dan tidak ada petugas yang berada di Puskesmas, tapi setelah dicari di rumah, dokter baru datang. Itupun dokter menyuruh memanggil perawat. Dikarenakan pasien harus segera dirawat, setelah 3 kali bolak-balik memanggil, akhirnya perawat datang dengan alasan sedang mengaji sehabis sholat maghrib, padahal pasien saat itu dalam keadaan kritis," ungkap Rahman.
Menanggapi banyaknya keluhan warga terkait pelayanan kesehatan saat sore dan malam hari, Kepala Puskesmas Sei Kupang, dr. Hery mengatakan hal itu sudah sesuai prosedur pelayanan.
"Petugas Puskesmas berjumlah 32 orang, 2 diantaranya adalah dokter ahli. Dan apabila ada dokter yang membuka praktek pribadi dirumahnya pada jam dinas, itu sah sah saja, meskipun dilingkungan Puskesmas," terangnya, Senin (21/12/15).
Menyikapi hal itu, Ketua LSM Rakyat Peduli Borneo, Johansyah menyayangkan pelayanan pegawai Puskesmas Kelumpang Hulu yang tidak menunjukan sikap sebagai pelayan masyarakat, tetapi sepertinya ingin dilayani dan dihormati oleh masyarakat.
"Adanya oknum dokter yang membuka praktek pribadi disaat jam dinas, adalah menyebab tidak optimalnya pelayanan kesehatan di Puskesmas. Masalahnya, jika di Puskesmas sifatnya gratis, sedangkan bila dirumah ada biayanya dan lebih menguntungkan," ungkap Johansyah menyayangkan.
Selain pelayanan kesehatan di Puskesmas, informasi yang didapat dari warga juga menyebut, penggunaan Mobil Ambulance Puskesmas Sei Kupang pun dikomersilkan hingga warga miskin yang ingin menggunakannya terkendala biaya. (Han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.