Pemkab Tanbu Kucurkan Milyaran Rupiah Tutup Lokalisasi - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 08 Desember 2015

    Pemkab Tanbu Kucurkan Milyaran Rupiah Tutup Lokalisasi



    Tanah Bumbu –
    Tak tanggung-tanggung dalam menangani PSK didaerah, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.265.000.000 untuk menutup tempat lokalisasi Pekerja Sex Komersial (PSK) yang ada di Bumi Bersujud.

    Biaya itu diberikan sebagai modal para PSK untuk membuka usaha baru di daerah asalnya masing-masing, dan agar tidak kembali ke Tanbu untuk mengulangi pekerjaanya sebagai PSK tersebut.

    "Itu modal awal bagi para PSK agar mereka mau mencari pekerjaan yang halal. Sehingga tidak lagi kembali ke Tanah Bumbu untuk mengulangi pekerjaanya sebagai PSK," kata Penjabat (Pj) Bupati Tanbu, Drs Wahyuddin, M.AP di Batulicin, Selasa(08/12/15).

    Namun demikian, tambah Wahyuddin, satu hal yang lebih penting dalam penanganan PSK adalah bagaimana kita bisa memastikan bahwa mereka tidak kembali lagi setelah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

    "Langkah ini memerlukan tindak lanjut pengawasan dan pencegahan lebih intensif dari seluruh jajaran instansi juga aparat terkait untuk memberikan efek jera bagi PSK yang nantinya terbukti kembali lagi ke daerah Tanbu untuk mengulangi perbuatanya," jelas Wahyuddin.

    Ada sebanyak 253 orang PSK yang diberikan bantuan modal. Instansi terkait diminta segera memberi laporan hasil monitoring pasca pemulangan dan pemberian modal usaha bagi para PSK tersebut.

    Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanbu, Roswandi Saleem, S.Sos,MM membenarkan pencairan dana dalam rangka menghentikan aktifitas para PSK yang ada di Bumi Bersujud. Bantuan itu disalurkan melalui rekening masing-masing PSK pada Jumat 04 Desember 2015 kemarin.

    "Ini adalah bukti bahwa kami benar-benar serius dalam mengatasi keberadaan PSK. Supaya mereka tidak kembali lagi ke Tanah Bumbu untuk mengulangi pekerjaanya," tegas Roswandi. (MN/hum)

    1 komentar:

    1. Buktinya masih ada aktivitas di lokalisasi Kapis Batu Ampar. Malah orangnya baru3 lagi.

      BalasHapus

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda