Kotabaru -
Rencana pembangunan 3 buah Embung diwilayah Kabupaten Kotabaru oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PU dikonsultasikan bersama pihak terkait, Selasa (15/12/15).
Dalam perencanaan itu, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PU itu melaksanakan rapat konsultasi dengan pihak perwakilan Dinas Binamarga SDA, BAPPEDA, para Camat diwilayah terkait, PDAM dan warga masyarakat.
Adapun pertemuan rencana pembangunan Embung di tiga lokasi, yakni di Gunung Perak, Pulau Laut Barat Lontar dan Cantung Kelumpang Hulu tersebut digelar di ruang pertemuan Hotel Kartika.
Ahmad, perwakilan Balai Sungai Kalimantan II Kementerian PU mengatakan, kegiatan hari ini menyampaikan dan memberikan sosialisasi, pemberitahuan bahwa pihaknya akan membantu PDAM Kotabaru untuk membuat embung ditiga lokasi dan pengambilan air Intek Cantung.
"Kalau tidak ada masalah dalam perencanaan, ini untuk menunjang program penyediaan air baku," terang Ahmad.
Dikatakannya, dalam hal ini Balai nanti akan mengkaji dan mempelajari serta perencanaannya juga akan melibatkan konsultan perencana PT.Mitra Plan Wiratama. Kegiatannya Detail Engenering Desain (DED).
"PDAM sebagai pengguna dan masyarakat yang memberikan masukan. Konstruksi harus kuat, karena perilaku airnya berbeda dengan daerah lain. Pada prinsipnya, pihak terkait dan masyarakatlah yang mendukung. Selain itu, untuk lokasinya dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan. Lokasi yang kita rencanakan ini pun juga harus diluar Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi, karena bila didalam kawasan tidak bisa dilaksanakan," tambahnya.
Wahyudi, Pihak Konsultan mengemukakan, "menurut data hasil survey lapangan, lokasi Gunung Perak berpotensi sekali menambah penampungan air yang ada. Semoga lebih menunjang lagi penyediaan air. untuk di Lontar, itu untuk peningkatan kapasitas yang ada. Juga ada usulan Camat Lontar, di Pangkalan Balai mungkin untuk tahun berikutnya direncanakan," ucapnya.
Sedangkan di Cantung, lanjut Wahyudi, airnya ada terus. Tesnya perlu Treatment tersendiri, karena ada kegiatan penambangan emas tradisonal diatas (hulu sungai).
"Secara umum perencanaan sudah tahap akhir, setelah ini didiskusikan untuk konstruksi pekerjaan. Kalau dipercepat dan sudah selesai, tinggal dikerjakan saja. Jika nanti ada perbaikan, mungkin hanya sedikit tambahan di akhir, menyesuaikan perencanaa dan konstruksi," pungkasnya.
Sementara Direktur PDAM Kotabaru, Noorifansyah mengatakan, untuk embung Gunung Tirawan sudah tahap ekpose akhir dan bila tak ada halangan, pelaksanaan fisik di Tahun 2016 ini sudah dilelang.
"Untuk rencana pelaksanaan Embung Gunung Perak, Lontar dan Cantung pelaksanaannya pada Tahun 2017, itu jika tak ada halangan," ungkapnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.