Tanah Bumbu -
Untuk mengantisipasi percepatan kerusakan fhisik bangunan pelabuhan di Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Batulicin, Dinas Kelautan Perikanan Tanah Bumbu menerapkan Rekayasa Pelabuhan, yakni perubahan pola bongkar muat ikan.
Diungkap oleh Kadislaukan Tanbu, Drs. H. Rahmad saat ditemui media, Kamis (21/01/16) diruang kerjanya menyebut, pola tersebut diterapkan untuk menjaga usia bangunan dan menghambat percepatan kerusakan kondisi pelabuhan serta lebih tepat guna.
"Selama ini kegiatan bongkar muat ikan dilakukan diatas pelabuhan. Mobil pengangkut langsung masuk dan berada diatas pelabuhan, hal ini bisa mempercepat kerusakan pelabuhan," ujarnya.
Menurut H. Rahmad, pola Rekayasa Pelabuhan tersebut selain bisa menghambat percepatan kerusakan kondisi bangunan pelabuhan, juga bisa menambah lapangan pekerjaan baru buruh angkut.
"Pola tersebut juga menghasilkan lapangan kerja baru. Para buruh angkut akan mempunyai aktivitas dipelabuhan, karena bisa melakukan angkutan ikan ke mobil pengangkut yang berada diluar area pelabuhan dengan menggunakan gerobak," jelasnya.
Masih menurut H. Rahmad, penerapan pola tersebut juga telah disepakati oleh para pemilik kapal dan mobil pengangkut dengan pihak dinas terkait, hingga tak ada lagi keluhan atau komplain yang bakal muncul belakangan. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.