Menuju Swasembada Pangan, Pemkab Tanbu Gelar Rakoor PPUK - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 29 Januari 2016

    Menuju Swasembada Pangan, Pemkab Tanbu Gelar Rakoor PPUK



    Tanah Bumbu -
    Dalam rangka menuju Swasembada Pangan Padi, Jagung, dan Kedele (Pajele) Tahun 2016,Penjabat (Pj) Bupati Tanah Bumbu, Drs H wahyuddin,M.AP membuka Rapat Koordinasi (Rakoor) Pelaksanaan Pemantapan Upaya Khusus (Upsus), Selasa (26/01/16) digedung Mahligai Bersujud KAPET, Sarigadung Simpang Empat.‬

    Dipelaksanaan Rakor tersebut, juga dirangkai dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikulura Provinsi Kalimantan Selatan berupa kendaraan roda dua sebanyak 5 unit, lima buah mantel atau jas hujan, lima buah kalkulator dan sepatu bot kepada para petugas tani.‬

    Dihadapan Kepala Bidang Holtikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan, H. Ariffin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir H Riduan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Abdul Karim, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Drs Mustaing, dan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Daerah, Akhmad Fauzi, para Mantri Tani, Ketua Gapoktan, Babinsa, Danramil dan Camat se Tanah Bumbu, Pj. Bupati mengatakan, untuk mencapai target swasembada pangan hakekatnya bukanlah hal yang mudah, tanpa adanya kerja sama yang baik dari seluruh komponen pertanian yang ada.‬

    "Tahun ini target produksi padi di daerah Kabupaten Tanah Bumbu jumlahnya cukup besar, hingga mencapai 105.984 ton/GKP dengan luas tanam sebanyak 24.500 Hektar," ujarnya.‬

    Sementara luas tanam produksi jagung yang ada dari 10 kecamatan di Kabupaten Tanbu lanjutnya, ditargetkan sebanyak 2000 Hektar dan target produksinya sebanyak 8730 ton/GKP.‬ Sedangkan luas tanam kedelai ditargetkan sebanyak 600 Hektar dengan target produksinya mencapai 749 ton/GKP.‬

    "Untuk tanaman padi, sudah berhasil mencapai swasembada pangan berupa padi. Namun komoditi lain seperti jagung dan kedelai jumlahnya masih sangat perlu untuk ditingkatkan" tambahnya.‬

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanbu, Abdul Karim menambahkan, untuk mencapai target swasembada pangan perlu adanya kerja keras dari semua pihak.‬ Apalagi target tersebut juga harus dicapai di musim tanam Oktober-Maret (Ok-Mar) yang waktunya relative tinggal sedikit. Belum lagi munculnya kendala akibat perubahan cuaca yang mungkin saja terjadi.‬

    "Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan untuk mencapai target swasembada pangan. Diantara melakukan proses tanam serentak, minimal tanam dua kali dalam setahun, mengendalikan pupuk, mengendalikan hama tanaman, dan mengendalikan harga gabah beras, kedelai, dan jagung," jelas Abdul Karim. (MN/hum)‬







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda