Demo LP3K RI Kotabaru, Minta PT SILO Angkat Kaki - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 09 Februari 2016

    Demo LP3K RI Kotabaru, Minta PT SILO Angkat Kaki



    Kotabaru -
    Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LP3K RI) Cabang Kotabaru berunjuk rasa ke DPRD Kotabaru dan meminta kepada Pemda Kotabaru agar mengusir PT SILO, Selasa (09/02/16).

    Dikoordinatori oleh Hardiyandi SH (Bang Tungku) dalam orasinya, meminta agar PT.Sebuku Iron Lateritic Ores ,PT.SILO diusir dari Kotabaru, karena tidak bisa merealisasikan pembangunan jembatan, pabrik, listrik dan penerimaan karyawan 5000 orang.

    "Atas dasar itu, dan sudah sejak Tahun 2002 sampai dengan sekarang kami menolak tegas penambangan di Pulau Laut ," tegas Bang Tungku.

    Selain hal itu, pengunjuk rasa juga meminta penjelasan Direktur PDAM  tentang tidak mengalirnya air ke pelanggan secara merata. Meminta penjelasan Pemerintah dan Pihak terkait serta pimpinan perusahaan Golden Hope tentang perencanaan dan pelaksanaan Waduk Gunung Bahalang. Meminta penjelasan Pemerintah Daerah dan pihak terkait dan PT.SILO group terkait perencanaan dan pelaksanaan pelebaran Siring Laut. Meminta penjelasan dari Pemerintah Daerah terkait dana CD/CSR dari seluruh perusahaan yang melakukan kegiatan di Kabupaten Kotabaru sejak Tahun 2011 sampai dengan 2015. Meminta penjelasan kepada PT.SILO group atas pemberian beras 10 ton ke kediaman mantan Bupati Kotabaru Irhami Ridjani pada Tahun 2013. Meminta penjelasan kepada Pemerintah Daerah atas kunjungan mantan Bupati Kotabaru Irhami Ridjani , beberapa Kepala SKPD dan anggota DPRD ke China yang diduga kuat ada unsur grativikasi.

    Pada aksi unjukrasa tersebut, kepada anggota DPRD, pengunjuk rasa memberikan Pembersih Kuping Rakrasa yang diterima, Sekretaris DPRD Joko Mutiono. Korek Kuping Raksasa itu dimaknai pengunjuk rasa sebagai sindiran agar DPRD lebih mendengarkan aspirasi masyarakat terkait permintaan dilaksanakannya pertemuan membahas transparansi dana CD / CSR perusahaan yang diterima Pemerintah Daerah sejak Tahun 2011 hingga 2015 yang sampai saat ini permintaan pengunjuk rasa itu belum dilaksanakan DPRD.

    Sayangnya tak seorang pun anggota DPRD berada ditempat. Menurut Joko Mutiono, seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD sedang Kunjungan Kerja keluar daerah. Dihadapan pengunjuk rasa, Joko Mutiono berjanji akan menyampaikan aspirasi pengunjuk rasa kepada Pimpinan dan Anggota DPRD.

    Kemudian kepada Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto,SIK.,MH yang diwakili Waka Polres Kompol Roy Satya Putra, pengunjuk rasa memberikan Ayam Jago warna putih. (Wan)





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda