RSUD Kotabaru Sebut DBD Tewaskan 2 Anak

Kotabaru -
Hingga saat ini, sejak Januari sampai Pebruari 2016, Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru masih menangani pasien yang terindikasi demam berdarah.

Dokter Gusti Adi Apandi mengatakan, diagnosis DBD sejak Desember 2015 sudah terdeteksi, mulai mewabahnya awal Januari 2016.

"Bulan Januari itu ada 84 pasien DBD yang ditangani, terdiri dari pasien dewasa dan anak-anak, namun kebanyakan pasien anak-anak," jelasnya.

Ditambahkan Dokter Gusti Adi, sedangkan bulan Pebruari ada 10 orang pasien ditangani yang terdiagnosis Deman Berdarah Dengue (DHF).

"Pada Bulan Januari hingga Pebruari ini, jumlah pasien yang terdiaknosis DHF 94 Pasien. Dari total 94 pasien yang ditangani itu diantaranya dua orang pasien anak-anak yang meninggal dunia , satu orang yang meninggal dunia di RSUD Kotabaru dan satu orang lagi pasien yang sudah dirujuk ke Banjarmasin," terang Dokter Adi.

Disebutkannya, satu orang pasien yang meninggal dunia itu anak warga daerah H.Hasan Basri Desa Semayap, dan yang satunya anak warga Jalan H. Agusalim Gang Fajar. (Wan)