Distamben Kotabaru Tinjau Warga Penerima PLTS - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 11 Maret 2016

    Distamben Kotabaru Tinjau Warga Penerima PLTS



    Kotabaru -
    Sebanyak 4 orang staf Dinas Pertambangan dan Energi Kotabaru, yaitu Ahmad Suriani, M. Syamsuri, Jamal dan Riza Yadi Iksan, Jum'at (11/03/16), meninjau langsung kondisi warga Desa Bangkalaan Melayu Kelumpang Hulu yang bakal menerima bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

    Didampingi Ketua LSM Rakyat Peduli Borneo, Johansyah, sekaligus pengawas Kelompok Sinar Harapan yang sebelumnya mengajukan proposal permohonan bantuan tersebut, Tim Distamben langsung mendatangi satu persatu rumah warga yang akan dibantu.

    Ahmad Suriani selaku pengawas EBTKE kepada bidikkalsel.com menuturkan, setelah kami kelapangan, memang benar dari 20
    rumah yang kami periksa sangat sesuai dan sangat tepat sasaran untuk mendapatkan bantuan PLTS, karena selain tidak ada jaringan listrik mereka juga termasuk warga tidak mampu.

    Ditambahkan Suriani, secara pribadi dirinya sangat miris melihat kehidupan warga tanpa listrik di pedesaan, dan dia sangat bersyukur bisa hidup di kota hingga menikmati terangnya listrik.

    Sementara Kasi Energi Baru dan Terbarukan Distamben Kotabaru, Royce Ridwan ST,MT melalui sambungan telepon menyebut, dengan adanya program ini, kita bisa sedikit membantu keinginan masyarakat yang belum mendapatkan jangkauan aliran listrik PT PLN, dan sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa ada energi disekitar yang dapat diambil manfaat nya untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya Sinar Matahari sebagai pembangkit listrik.

    Dikesempatan itu pula, Johansyah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan, baik dari jajaran Kesbangpol dan Distamben Kotabaru serta pihak yang telah menyumbangkan dana sehingga terbentuk secara sah Kelompok Sinar Harapan dan terealisasinya semua bantuan yang diharapkan. (Han)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda