Pasokan Dihentikan, Puluhan Pangkalan Mitan Protes - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 11 Maret 2016

    Pasokan Dihentikan, Puluhan Pangkalan Mitan Protes



    Tanah Bumbu -
    Kurangnya pasokan Minyak Tanah dari Pertamina ke PT Anggrek Jaya Saripuspita selaku Agen Pangkalan Mitan, memicu protes dari pemilik pangkalan pengencer.

    Dalam rapat Komisi Gabungan yang digelar diruang rapat komisi DPRD Tanah Bumbu, terungkap kurangnya kuota yang disalurkan pihak Pertamina ke Agen Pangkalan, Jum'at (11/03/16).

    Turiah, perwakilan dari PT Anggrek Jaya Saripuspita mengungkapkan, saat dirinya mengkonfirmasi kepihak Pertamina terkait pemotongan jatah hingga penghentian pasokan, mendapat jawaban dari Pertamina bahwa konversi minyak tanah ke gas sudah berjalan.

    "Pertamina beralasan konversi Mitan ke Gas sudah diberjalan, jadi pasokan dihentikan. Padahal Ssesuai kontrak, distribusi pasokan berakhir pada September 2016. Berarti masih ada kuota yang belum disampaikan oleh Pertamina," ujarnya.

    Sesuai permintaan warga ke pangkalan dan agen pangkalan lanjut Turiah, mereka menginginkan agar pasokan Mitan dilanjutkan. "Meskipun ada pemotongan kuota, namun jangan terlalu banyak, karena masyarakat Tanbu masih sangat memerlukan Mitan," kata Turiah dihadapan anggota DPRD, Disperindagkop dan Bagian Ekonomi Setda Pemkab Tanbu.

    Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Tanbu, Akhmad Heriansyah mengungkapkan, hasil koordinasi dengan pihak Pertamina menyebut, ada pemberlakukan pemotongan kuota dari Januari hingga Pebruari 2016 sebanyak 50 persen, dan di Bulan Maret pasokan sudah dihentikan.

    "Janji Pertamina tidak tepat, dengan alasan berjalannya konversi Mita ke Gas, mereka menghentikan pasokan, padahal kuota gas saja belum terpenuhi, tapi mereka sudah menghentikan pasokan," jelasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Tanbu H. Hasanuddin SAg yang memimpin rapat meminta regulasi pengaturan dilakukan, agar semua pangkalan dapat jatah pasokan.

    "Kita kumpulkan dulu semua data, baik dari PT Anggrek Jaya Saripuspita, Disperindagkop UKM maupun dari Bidang Ekonomi. Nanti akan kita pelajari sebagai bahan mendatangi pihak Pertamina," ujar Hasanuddin.

    Akhir dari rapat yang dihadiri puluhan pemilik pangkalan Mitan tersebut, semua pihak terkait sepakat untuk bersama-sama mendatangi Kantor Pertamina Cabang Kotabaru. (M12)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda