Tanah Bumbu -
Bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terhadap semua warganya, baik dibidang olahraga, pendidikan, infrastruktur, petani dan nelayan serta lainnya, juga dalam bidang kesejahteraan dan kesehatan dibuktikan dengan kunjungan spontanitas Wabup Tanbu saat mengunjungi warga sakit yang hidup dalam kekurangan.
Sebelumnya Wabup juga telah menyambangi dan memberikan santunan terhadap beberapa warga kurang mampu yang terkendala dibidang pelayanan kesehatan.
Hal itu kembali Wabup Tanbu H. Sudian Noor lakukan saat mendengar adanya warga kurang mampu yang menderita kesehatan, dengan segera menyambanginya bersama beberapa instansi terkait, Rabu (16/03/16).
Rasi (65) tahun warga RT 17 Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat, tak menyangka gubuknya disambangi oleh orang Nomor 2 di Kabupaten Tanah Bumbu.
H. Sudian Noor dihadapan instansi yang mendampinginya, Bagian Kesra, Dinas Sosial, Lurah Tungkaran Pangeran dan Ketua RT 17 serta staf kesehatan Puskesmas meminta agar segera melakukan penanganan terhadap Rasi.
"Segera lakukan pendataan kependudukan, tangani dan berikan bantuan kemudahan agar semua bantuan, baik dari APBD maupun APBN bisa diterimanya," tegas Wabup.
Dalam kunjungannya tersebut, selain melihat kondisi kesehatan dan tempat tinggal Rasi yang berupa gubuk tersebut, Wabup juga memberikan bantuan sembako serta uang tunai jutaan rupiah untuk meringankan Jatah Hidup.
Perlu diketahui, sebelumnya Wabup juga telah menyambangi dan memberikan santunan terhadap beberapa warga kurang mampu yang terkendala dibidang pelayanan kesehatan. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Rabu, 16 Maret 2016
Pemkab Peduli, Wabup Langsung Turun Sambangi Warga Tak Mampu
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.