Kotabaru -
"Dulunya Sungai Singabana adalah sungai yang dalam, bisa dimasuki perahu sampai ke laut. Sekarang sungainya dangkal, di sebabkan banyak sampah yang menumpuk, juga banyaknya rumah warga berdiri dibantaran sungai hingga menyebabkan banjir kalau musim hujan," ungkap Akhmad, warga Singabana RT 20, Senin (11/04/16).
Menurut Akhmad banyak aliran sungai yang tertutup tanah, sampah, dan bangunan liar dibantaran sungai adalah penyebab banjir di Kotabaru.
"Mestinya Pemerintah mempertanyakan IMB nya dan membongkar rumah-rumah yang berada dibantaran sungai itu, biar air sungai bisa mengalir tidak terhalang tumpukan sampah yang tertahan di tiang rumah," lanjutnya.
Sementara Ketua RT 20, Sahriannoor mengatakan, berdirinya rumah-rumah dibantaran sungai itu sudah lama, sekitar Tahun 80 lalu.
"Kita sudah sering memberikan nasehat ke warga agar jangan membuang sampah ke sungai, dan tidak boleh membangun rumah dibantaran sungai. Ini harus ada sikap dari Pemerintah setempat, baik memberikan teguran atau sanksi kepada warga yang membandel," jelasnya. (Hasan)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Senin, 11 April 2016
Bangunan dan Sampah Tutupi Aliran Sungai Singabana
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.