Gubernur Kalsel Harapkan Mappanretasi Menjadi Tujuan Wisata - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Minggu, 24 April 2016

    Gubernur Kalsel Harapkan Mappanretasi Menjadi Tujuan Wisata

    Tanah Bumbu -
    Pesta Adat Pappanretasi diharapkan kedepannya dapat  menjadi tujuan wisata nasional. Hal ini  disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sabirin Noor saat menghadiri Pesta Laut Mappanretasi di obyek Wisata Pantai Pa­gatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (24/04/16).

    ‪Ia mengatakan, Pesta Adat Mappanretasi merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang perlu dilestarikan. Terkait hal itu, Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan terus mendorong agar wisata andalan Tanah Bumbu ini berkembang menjadi daerah wisata yang sejajar dengan daerah luar Kalimantan.

    "Kita berharap wisata ini menjadi ikon Kalimantan Selatan, kalau orang ingat Mappanretasi maka indentiknya adalah andalan wisata Tanah Bumbu, dan berarti bila ingat Tanah Bumbu berarti orang akan ingat bahwa Tanah Bumbu berada di Kalimantan Selatan," kata Gubernur saat memberikan sambutan sebelum prosesi adat berlangsung.

    ‪Guna mendukung pengembangan wisata itu, kata Gubernur, perlu adanya pembenahan fasilitas obyek wisata yang harus dilakukan, serta diiringi dengan wujud situasi yang rukun, aman dan damai. oleh sebab itu pariwisata berkembang bukan hanya kerena obyek dan tempat kunjungan wisata, akan tetapi juga sangat tergantung dengan kenyamanan dan rasa aman daerah.‬

    "Untuk itu saya ingin menyerukan kepada masyarakat, marilah kita memberikan dukungan untuk melestarikan budaya daerah dan mengangkat dunia Pariwisata. Sehingga masyarakat terus menanamkan kepedulian dengan kelestarian budaya yang ada disekitar kehidupan kita," ucapnya.

    Pada kegiatan yang sama, Bupati Tanbu Mardani H Maming kepada awak media menuturkan, Pesta Adat Mappanretasi merupakan implementasi rasa syukur masyarakat di daerah pesisir atas melimpahnya hasil laut selama ini.‬

    Budaya itu sudah berlangsung semenjak zaman dahulu yang kemudian diwariskan secara turun-temurun, hingga menjadi salah satu unsur budaya masyarakat lokal.‬

    Sebenarnya, kata dia, masih banyak lagi adat/budaya lokal Tanbu selain Pesta Laut Mappanretasi. Namun belum dikembangkan secara maksimal.‬

    Ia juga mengakui tidak sedikit potensi wisata di Kabupaten Tanbu yang tak kalah menarik dilestarikan dan bisa bersaing dengan daerah lain. Seperti Pantai Angsana di Kecamatan Angsana, Pantai Rindu Alam di Kecamatan Sungai Loban, dan Goa Liang Bangkai di Kecamatan Mantewe. Se­mua tempat tersebut menarik dan layak dikunjungi wisatawan.‬

    "Akan tetapi semuanya masih perlu kita benahi secara bertahap dan kontinyu dikembangkan. Upaya tahap awal ini kami ucapkan terimakasih pada Ke­menterian Pariwisata yang sudah mulai mengagendakan acara Adat Map­pan­retasi menjadi Budaya Nasional untuk menuju Internasional. Minimal bisa diakui secara umum oleh masyarakat luas dalam artian di Kancah Nasional," pungkasnya. (M12/hum)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda