Kecamatan Satui Gelar O2SN dan FLSN - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 04 April 2016

    Kecamatan Satui Gelar O2SN dan FLSN

    Tanah Bumbu -
    Kegiatan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival seni Nasinal (FLSN) Tingkat Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Senin(04/04/16) mulai digelar.

    Dalam acara yang dibuka langsung oleh Camat Satui tersebut, dihadiri oleh Unsur Muspika Satui dengan diiringi acara tarian adat dayak dan marching band dari anak-anak SDN 5 Satui.

    Ketua Panitia acara, Kartini, S.Pd.MM menyampaikan, dalam Lomba O2SN itu ada 7 cabang yang diperlombakan, diantaranya cabang Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Karate, Pencak Silat dan Bola Volly.

    "Untuk cabang seninya ada beberapa cabang, seperti Menari, Melukis, Menganyam dan Menyanyi Solo, serta Baca Puisi, Pantomim juga Pidato," jelas Kartini.

    Adapun untuk acara pelaksanaan acara ada dibeberapa tempat, salah satunya dihalaman SDN 1 dan SDN 5 Sungai Danau. Kemudian untuk cabang olahraga bulu tangkis dan tenis meja bertempat Gedung Serbaguna, dan untuk cabang Atletiknya disamping Kantor Camat Satui.

    "Ini nanti akan kita seleksi lagi untuk mengikuti ke Tingkat Kabupaten. Pada gelaran ini pesertanya ada sebanyak 20 sekolah SDN dengan jumlah peserta 105 orang siswa," tambahnya.

    Sementara Camat Satui Setia Budi SK.MM pada saat membuka acara tersebut mengatakan, dengan adanya lomba ini diharap selain untuk menjalin rasa kebersamaan juga hubungan lebih harmonis antara sekolah, dewan guru dan pelajar.

    "Dalam kesempatan ini pula, kami sampaikan pada Lomba Pantomim Tingkat Nasional, ada warga Tanah Bumbu yang berhasil meraih Juara 3 dan akan dikirim ke Amerika. Sesuai arahan Bupati Mardani H. Maming, diminta semua SKPD masing-masing memajukan dunia Pendidikan diseluruh sekolah dan mengirim anak-anak didiknya yang berprestasi," jelas Setia Budi. (Edy S).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda