Tanah Bumbu -
Dihadiri oleh unsur Muspika Angsana,16 Kepala Desa, perwakilan Polres dan Ketua BPBD Tanbu serta pihak perusahaan yang ada di kecamatan satui, Simulasi Kahutlah di Kecamatan Satui dilaksanakan, Selasa (19/04/16).
Mengambil tempat di Lapangan Sepakbola 05 Oktober Desa Sekapuk Kecamatan Satui, seluruh pihak sudah mempersiapkan crew masing masing dan mobil Damkar serta ambulance, baik mobil damkar dari pemerintah maupun dari pihak perusahaan.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu, ir.Mariani MP menyampaikan, kegiatan penanganan bencana ini secara nasional dilakukan disetiap daerah, agar disetiap kejadian kebakaran hutan maupun lahan bisa segera diatasi dengan cara selalu siap siaga.
"Dan kita juga sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara simulasi bencara ini, terutama kepada Polsek Satui dan Angsana. Begitu juga kepada jajaran Koramil 1022 Satui serta seluruh warga masyarakat dan instansi terkait," ujarnya.
Sementara Camat Satui, Setia Budi SK.MM menyebut, kegiatan penanggulangan bencana ini sesuai kesepakatan bersama yang meliputi ke 3 unsur, yaitu Camat, Kapolsek dan Danramil didua kecamatan.
"Kegiatan simulasi ini terbuka untuk umum, dan nantinya akan jadi agenda 2 kali dalam setahun," terangnya.
Sedangkan dari pihak Polres Tanbu menghimbau, agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan sembarangan, karena apabila terbukti sesuai data dilapangan, baik masyarakat maupun pihak perusahaan akan dikenakan tindak pidana berdasarkan ketentuan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta pasal lainnya. (Edy S)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Selasa, 19 April 2016
Kecamatan Satui Gelar Simulasi Kahutla
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.