Tanah Bumbu -
Adanya konversi minyak tanah ke gas yang belum merata, membuat banyak warga, terutama yang mempunyai usaha rumahan masih berharap keberadaan minyak tanah.
Menghilangnya minyak tanah di Kecamatan Satui, membuat pengusaha catering dan pabrik tahu tempe serta masyarakat mengeluh. Meskipun ada, namun harganya sangat mahal.
Seorang pemilik pangkalan Mitan, Ahmad Jaidi, Senin (18/04/16) menjelaskan, kelangkaan minyak tanah saat ini dikarenakan pasokan dari Banjarmasin yang berasal dari pangkalan Balikpapan Kaltim sudah terhenti.
Sementara seorang penyedia masakan kotak (catering), Ida berharap agar Pemerintah memberikan konpensasi dan menyalurkan kembali minyak tanah, sebab tidak semua masakan menggunakan gas, ada juga yang memasaknya harus menggunakan kompor minyak tanah.
Pemilik pabrik tahu tempe, Ruslan mengungkapkan, kelangkaan minyak tanah membuat para pekerja pabrik tahu terhambat. Dan hal ini bisa membuat usahanya gulung tikar. Oleh karena itu, dia memohon Pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan usaha kecilnya agar tidak macet. (Edy.S)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Senin, 18 April 2016
Minyak Tanah Langka, Usaha Rumahan Macet
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.