Karena tidak puas dengan hasil rapat yang digelar di Kantor DPRD Tanbu beberapa waktu lalu, para pedagang HP se Tanah Bumbu yang kalah bersaing harga mendatangi Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (18/04/16).
Sebelumnya, para pedagang HP menuding Toko Gadgetmart yang berada di Jalan Transmigrasi Plajau menjatuhkan harga dengan menjual HP dibawah harga modal (banting harga). Untuk itu, para pedagang HP menyampaikan keluhannya ke DPRD Tanbu untuk mencarikan solusi terbaik.
Sayangnya, meski sudah dilakukan pertemuan, namun belum ada tindakan nyata dari hasil pertemuan tersebut, hingga para pedagang HP mengajukan aspirasinya kembali ke Pemkab Tanah Bumbu.
Usai ditemui para pedagang HP diruang kerjanya, Sekda Tanbu, Drs. Said Ahmad mengungkapkan, jika memang pihak Gadgetmart membanting harga dan membuat para toko HP yang ada di Tanah Bumbu sempat gulung tikar, Pemkab akan melakukan teguran, dan bila memang terbukti ada indikasi untuk menghancurkan pasaran harga, besar kemungkinan akan ditutup.
"Sementara untuk pihak pedagang HP, kita sarankan membuat surat secara tertulis, dan bila bisa membentuk semacam asosiasi pedagang HP agar lebih kuat dan resmi," ujar Sekda.
Dikatakannya, Pemkab akan pengkaji lebih dalam lagi terkait masalah perbendaan harga yang diterapkan oleh Gadgetmart dan kualitas barang yang diperdagangkannya.
"Hal ini akan kita dalami lagi melalui pengecekan harga dan kualitas barangnya. Jika terbukti ada unsur kesengajaan untuk menghancurkan pasaran harga, akan kami lakukan teguran dan mungkin penutupan tempat usahanya bila melanggar peraturan perdagangan," pungkas Sekda. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.