PT Smart Tbk menerima kunjungan Aparatur Desa Tarjun mengenai rekrutmen karyawan terhadap warga Desa Tarjun di ruangan Meeting Vip PT. Smart Refirery, Selasa (29/03/16).
Anang Yusanto Kepala Departemen HRD PT.Smart Tbk mengatakan, terimakasih yang setinggi-tingginya atas aparatur desa tersebut kepabrik PT Smart Refinery, karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling berintegrasi, saling shearing yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan Desa Tarjun umumnya, dan pihak perusahaan PT Smart Refinery Tarjun pada khususnya.
Menyampaikan sejumlah gambaran kondisi perusahaan dua tahun terakhir ini, kata Anang, sedang mengalami kondisi yang sulit, yaitu adanya krisis ekonomi yang bukan hanya menimpa perusahaan Smart saja namun semua perusahaan yang ada di Indonesia, bahkan perusahaan di Luar Negeri merasakan hal yang sama.
"Seperti di Jabodetabek sudah 100 ribu orang karyawan yang di PHK, namun walaupun demikian PT SMART tetap bertahan. Tidak ada yang diputus-hubungan kerjanya yang disebabkan oleh krisis ekonomi yang terjadi Indonesia, walau pun dari harga jual minyak CPO turun drastis, yaitu dari harga 1200 dollar/ton menjadi 400-500 dollar/ton. Meski demikian, perusahaan hanya bisa mengelola aset perusahaan dengan cara memaksimalkan kerja karyawan," terang Anang.
Ditambahkannya, penambahan dua plant baru, yaitu EXTRAKTION PLANT dan BIO DISE PLANT untuk penambahan karyawan baru, perusahaan melakukan rekrutmen karyawan khusus dua plant tersebut diprioritaskan bagi yang mempunyai skill dibidang tersebut, atau calon karyawan yang lulusan SLTA jurusan IPA dan KIMIA, dikarenakan plan tersebut merupakan plan yang paling rentan akan bahaya kebakaran dan ledakan.
"Dari itu dibutuhkan karyawan yang benar-benar mempunyai skill yang khusus, namun perusahaan selalu memberikan ruang prioritas kepada masyarakat Desa Tarjun yang ingin bekerja di perusahaan PT Smart Refinery Tarjun sesuai kriteria karyawan yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Tarjun, Harap Syahrani menyampaikan komplain kepada pihak perusahaan, karena sesuai data masyarakat Desa Tarjun yang diterima menjadi karyawan PT Smart Tahun 2014-2015 sebanyak 9 orang, sedangkan sisanya sebanyak 54 orang dari luar wilayah Desa Tarjun itu merupakan porsi yang cukup kecil, karena setiap tahunnya sekolah SLTA INDOCEMENT meluluskan siswanya sebanyak 30-40 orang siswa, belum lagi ditambah dengan kelulusan dari luar Desa Tarjun.
"Kalau hanya 9 orang saja masyarakat Desa Tarjun yang diterima oleh PT Smart, maka akan banyak pengangguran didesa sini," tegas Syahrani.
Ditambahkan pula oleh anggota BPD, Sabilillah menyebut, kalau memang perusahaan mau membantu Desa Tarjun, minimal penerimaan tersebut untuk Desa Tarjun 50% atau 30% dari penerimaan karyawan yang ada, dikarenkan PT Smart berada di Desa Tarjun, dan segala dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pabrik Smart Refinery Tarjun yang paling merasakannya adalah masyarakat Desa Tarjun.
"Kami warga Desa Tarjun meminta kepada pihak perusahaan untuk memperhatikan kesejahteraan warga Desa Tarjun," ucap Sabilillah yang dikuatkan pula oleh Sekdes Tarjun.
Terkait hal tersebut, Ketua LKMD, Mulato menyatakan bahwa pihak Pemerintahan Desa Tarjun siap membantu PT Smart dalam memenuhi kebutuhan karyawan perusahan yang berkualitas dan bertanggung jawab. (M.Yani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.