Kotabaru -
Puluhan warga Dusun Lipon dan Guntung Tarap Desa Bangkalaan Dayak beramai ramai mendatangi Kantor Camat Kelumpang Hulu memprotes penundaan pelaksanaan Pilkades yang bakal dilaksanakan serentak pada Tanggal 30 April 2016 di Kabupaten Kotabaru, Kamis (28/04/16).
Datang dengan menggunakan mobil truk, sambil membawa bekal makanan secukupnya, puluhan warga tersebut mendirikan tenda disamping halaman Kantor Camat Kelumpang Hulu.
Wakil Bupati Kotabaru, Ir. Burhanuddin yang didampingi Kabag Ops Polres Kotabaru serta Unsur Muspika Kelumpang Hulu kemudian mengadakan rapat bersama 4 orang Calon Kepala Desa juga Panitia Pilkades Bangkalaan Dayak diruangan Camat Kelumpang Hulu.
Menjawab pertanyaan warga terkait dasar penundaan Pilkades, Ir. Burhanudin menjelaskan, penundaan dengan alasan keamanan, setelah Pemerintah memastikan kondisi aman, barulah Pilkades dilaksanakan.
"Kepada seluruh warga Desa Bangkalaan Dayak agar memberikan kepercayaan penuh penanganan masalah ini kepada Pemerintah Daerah," pintanya.
Dalam pertemuan yang berakhir hingga pukul 15.00 Wita tersebut tidak menemui kesepakatan, karena ke empat Calon Kades menolak menanda-tangani notulen rapat yang berbunyi Penundaan Pilkades.
Penolakan penanda-tanganan notulen rapat, karena penundaan pelaksanaan Pilkades tidak ada kepastian berapa lama, padahal ke empat Calon Kades dan warga sangat menginginkan untuk dilaksanakan.
Ketua RT 07, Jahim kepada media menyampaikan kekecewaannya terhadap adanya penundaan Pilkades tersebut. "Kami warga Dusun Lipon sangat menginginkan pemimpin yang baru, yang benar benar peduli dengan kami, tapi malah ditunda," ungkapnya. (Han)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Kamis, 28 April 2016
Warga Bangkalaan Dayak Protes Penundaan Pilkades
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.