Harapan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang disampaikan dalam sambutannya di acara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 13 (08/04/16) dihadapan seluruh jajaran SKPD Tanbu, terkait kemudahan administrasi pelayanan kesehatan gratis rupanya belum direspon oleh Dinas Kesehatan Tanah Bumbu.
Mardani saat itu mengungkapkan, banyaknya keluhan warga yang masuk ke Media Sosial dan jaringan selulernya tentang susahnya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, karena terlalu ribetnya aturan yang diberlakukan oleh dinas terkait.
"Ini adalah PR buat Dinas Kesehatan. Saya tak ingin lagi ada keluhan dari warga tentang susahnya mendapatkan pengobatan gratis," ujar Mardani saat itu.
Diungkapnya, untuk Program Pelayanan Kesehatan Gratis tersebut, Pemkab Tanbu telah menganggarkan dana Rp 30 hingga 45 Milyar yang diperuntukkan bagi warga Tanah Bumbu, terutama warga tak mampu.
Sayangnya dari dinas terkait sepertinya belum melakukan pembenahan aturan tersebut, hingga masih ada warga Tanbu yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, Sabtu (16/04/16).
Hal itu disampaikan oleh seorang anggota DPRD Tanbu dari Fraksi PDIP, M. Syaripuddin yang mendapatkan keluhan dari warga Desa Baroqah yang terkendala mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, H. Damrah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyebut, Tim sudah terbentuk dan sejak tanggal 12 Maret telah meningkatkan pelayanan 1 X 24 jam.
"Saya sudah arahkan kesemua tempat pelayanan kesehatan agar siapa pun yang datang harus dilayani, jangan ditolak, yang penting memiliki identitas diri. Jangankan warga yang memiliki KTP Tanbu, warga luarpun bila sakit harus dilayani," jelasnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.