Yayasan Indocement Gelar FLS2N

Kotabaru -
Bertempat di SMA Indocement Tarjun, pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMA se Kabupaten Kotabaru, resmi dibuka, Kamis (14/04/16).

Acara FLS2N tersebut dihadiri Dinas Pendidikan, Kepala Desa Tarjun, Ketua Yayasan Indocement, Kepala Sekolah SMA Indocement, Kepala Sekolah SMP I‎ndocement, Kepala SDN 1 Tarjun, para Guru Sekolah dan undangan lainnya.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Drs.Johansayah mengatakan, idealnya semua  SMA Swasta maupun SMA Negeri yang ada di Kabupaten Kotabaru ikut dalam acara ini, karena agendanya ada 27 SMA yang hadir mengikuti acara FLS2N se Kabupaten Kotabaru.

"Kepada Yayasan Indocement dan seluruh staf pengajar SMA Indocement saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan, kesediaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan FLS2N. Tak lupa pula, ucapan terimakasih kepada seluruh sekolah yang telah berpartisipasi dalam acara FLS2N ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun baik, di Tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Tingkat Nasional," ujar Johan.

Ditambahkannya, dimana pelaksanaan acara FLS2N bersumber dari pendanaan APBD2. Sedangkan peserta FLS2N terdiri dari 14 Sekolah yang terdiri 95 siswa se Kabupaten Kotabaru.

"Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mencari dan meraih anak-anak didik yang berbakat dan berprestasi dibidang seni, namun didalam kegiatan FLS2N terdapat tujuan Nasional, yaitu memberikan pengalaman berkompetensi dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran untuk meraih prestasi tertinggi, untuk membina dan meningkatkan kreatifitas dan apresiasi siswa, untuk mempererat persahabatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, menjalin silaturrahmi antar sekolah, siswa dan para guru," tambahnya.

Johan berharap, peserta festival turut berkontribusi terhadap pengembangan industri pariwisata dan ekonomi, karena Program Nasional seperti O2SN, FLS2N, FLSN merupakan Program Kementrian Pendidikan Nasional yang harus wujudkan dan diprogramkan untuk ekstra.

"Kepada Kepala Dinas dan Dewan Juri harus jeli  dan profesional untuk memilih peserta yang selanjutnya akan mewakili Kabupaten ke Tingkat Propinsi dan Nasional," tutupnya. (M.Yani)