Kotabaru -
Berdasarkan informasi warga kepada LSM Rakyat Peduli Borneo, disebutkan bahwa telah terjadi perambahan Hutan Cagar Alam diwilayah RT05/02 Dusun Bantilan Desa Bangkalaan Melayu Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru yang akan di gunakan untuk lokasi tambak udang dengan menggunakan alat berat exacavator.
Menanggapi informasi dari warga tersebut, Minggu (15/05/16), Ketua LSM Rakyat Peduli Borneo, Johansyah mendatangi lahan yang dimaksud dan mendapati ada bekas galian alat berat exacavator untuk tambak udang milik warga.
Diungkap Johansyah, kepada dirinya seorang petani tambak, Ugi mengaku membayar sewa exacavator sebesar Rp 750.000 per jam. Sedangkan masuknya alat berat ke lokasi tambak dikondisikan oleh oknum TNI anggota Koramil Kelumpang Hulu berinisial TM berpangkat Kopka dan MM anggota Koramil Serongga berpangkat Pelda.
Ugi juga mengaku sudah menyerahkan uang senilai Rp 10 juta kepada MM, yang berdalih akan digunakan untuk uang koordinasi demi kelancaran kegiatan pembuatan tambak tersebut.
kepada Johansyah, TM mengaku hanya sebagai bawahan saja dan tak punya peranan apa pun. Sebagai bawahan, dia siap terima perintah, yaitu dari seniornya, yaitu MM.
Adapun MM saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh media terkait dukungannya terhadap pembuatan tambak dikawasan yang diduga masuk Kawasan Cagar Alam tersebut tak merespon, dan di SMS juga tak membalas. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Minggu, 15 Mei 2016
Diduga Oknum TNI Bekingi Perambahan Hutan Cagar Alam
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.