Tepatnya di KM 416 Jalan Poros Kalsel - Kaltim Desa Ma'antam Kecamatan Pamukan Barat, Sengayam Kotabaru, jembatan yang menghubungkan 2 Propinsi tersebut terancam ambruk akibat dihantam air bah, Selasa (10/05/16).
Bakal ambruknya jembatan tersebut dikarenakan satu pondasinya telah tergerus air bah hingga memisahkan dari badan jalan sejauh hampir 10 meter.
Dengan terpisahnya antara Jalan dengan badan jembatan, secara otomatis angkutan transportasi darat roda 4 yang akan melintas dari Propinsi Kalsel maupun Kaltim terputus.
"Longsornya tadi malam sekitar dinihari, soalnya sebelumnya hujan lebat," ujar seorang warga sekitar sambil menyebut adanya korban jiwa akibat putusnya badan jalan dengan jembatan.
"Korbannya seorang remaja, warga Singkuh Sengayam. Diduga dia tak tahu adanya longsor hingga bersama sepeda motornya tercebur kedalam lubang longsoran pondasi beton jembatan," tambahnya.
Saat kru media ini meninjau kelokasi, untuk menyebrang, warga sekitar telah membuat jembatan darurat dari batang bambu dengan simpul dari tali rapia. Namun dengan datangnya jajaran Polres Kotabaru, para anggota kemudian mempererat simpul dengan menggunakan tali nilon.
Saat itu kondisi jembatan sudah miring sekitar 35 derajat, dan tiap waktu kemiringannya makin bertambah. Diperkirakan bila tak cepat ditangani maka akan ambruk kedalam sungai hingga membuat arus lalu lintas Poros Kalsel-Kaltim akan putus sama sekali. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.