Salah satu upaya untuk menumbuhkan sektor Pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu, Pemerintah Daerah punya wacana untuk membuka jalur penerbangan dari Bali hingga Batulicin. Maskapai penerbangan yang direncanakan untuk digunakan adalah pesawat Wing Air. Dengan terbukanya jalur penerbangan itu, maka akan mendorong pertumbuhan di sektor Pariwisata yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Demikian disampaikan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Marina Permata Hospital, Sabtu (30/04/16).
Mardani beralasan, Bali merupakan Pariwisata yang terbesar di Indonesia dan sudah dikenal diberbagai Mancanegara. Besarnya tingkat kunjungan wisata di Bali itu tidak menutup kemungkinan bisa di arahkan ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Dengan hadirnya jalur penerbangan Bali - Batulicin, maka dengan sendirinya usaha paket wisata yang di Bali juga menyediakan kunjungan wisata ke Tanah Bumbu," jelas Mardani.
Dia menambahkan, banyaknya kunjungan wisata dari luar tergantung dari akses penerbangan dan transportasi lainnya, karena jika jalur penerbangan ditambah, dengan serta merta akan memacu berkembangnya beberapa obyek wisata Tanah Bumbu.
Selain dibukanya jalur Penerbangan Batulicin dan Bali , jalur dari Batulicin menuju kota lainnya pun juga akan dibuka. Antara lain Batulicin menuju Makassar dan Surabaya, yang sebelumnya telah memiliki historis tersendiri.
Alasannya, barang yang masuk ke Tanah Bumbu lebih banyak dari kota Surabaya. Dengan hadirnya jalur penerbangan itu, maka para pedagang lebih hemat ke Surabaya melalui Bandara Batulicin tanpa transit ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
"Begitu juga dengan jalur Makassar, sudah tidak asing bahwa warga disini juga banyak dihuni oleh orang Sulawesi, maka warga Sulawesi akan lebih mudah melalui jalur Bandara di Batulicin tanpa harus naik kapal yang cukup memakan waktu menuju Makassar," pungkasnya. (M12/hum)
kapan realisasinya ya pak
BalasHapus