Tanah Bumbu -
Untuk lebih mempermudah dan efeisensi waktu, tenaga serta biaya pelanggan yang ingin membayar tagihan langganan bulanan, PDAM Bersujud Tanah Bumbu akan membuka gerai loket pembayaran online.
Hal itu diungkap oleh Direktur PDAM Bersujud, Ahmad Sobari saat ditemui kru media diruang kerjanya, Rabu (11/05/16).
Dikatakannya, PDAM Bersujud bekerjasama dengan CV. Lintas Manunggal Artha selaku Agen Tunggal, yang akan menempatkan agennya dibeberapa titik titik tertentu di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Outlet itu juga akan melayani pembayaran rekening listrik, telepon dan pulsa saldo. Jadi bukan hanya melayani pembayaran langganan PDAM saja, namun sifatnya satu pintu," jelas Sobari.
Ditambahkannya, PDAM hanya berurusan dengan pihak CV. Lintas Manunggal Artha untuk kuota rekening, dan pembayarannya pun melalui bank.
"Jadi sistemnya seperti penjual pulsa telepon. Jika tak ada saldonya maka tak bisa melayani pembeli. Agen Tunggal harus menaruh deposit di bank, baru bisa melayani pelanggan PDAM. Bila habis depositnya, maka dia harus menambah lagi melalui bank," terang Sobari.
Menurut Sobari, dibukanya outlet pembayaran sistem online ini adalah dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, dan diharapkan bisa lebih mempermudah pelanggan.
"Sistem online ini buka 24 jam, jadi kapan pun bila ingin membayar selalu siap. Selain itu, hal ini agar lebih mempermudah dan meringankan pelanggan hingga tak perlu mendatangi Kantor PDAM, terlebih bagi mereka yang jauh jaraknya dan mesti harus naik taksi atau kendaraan hanya untuk membayar tagihan," pungkas Sobari. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Rabu, 11 Mei 2016
Tingkatkan Pelayanan, PDAM Bersujud Buka Outlet Pembayaran Online
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.