Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu (Tanbu), H Sudian Noor meminta agar para orang tua dapat membekali anaknya dengan ilmu agama dan akhlak yang mulia.
Ilmu tersebut dianggap penting sebagai modal dasar bagi setiap generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
"Namun lebih dari itu, soal memberi pendidikan sudah menjadi tugas kita bersama, khususnya para orang Tua," kata H Sudian Noor dalam acara wisuda Santri TK/TP Al-qur'an yang Ke-XXVII Tahun 2016 LPPTKA BKPRMI Se-Kabupaten Tanah Bumbu,di Lapangan Kecamatan Angsana, Minggu (22/05/16).
Turut hadir dalam wisuda yang mengambil tema "Menyiapkan Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Gemilang" tersebut adalah Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) pusat, Said Aldi Al Idrus dan Ketua Umum BKPRMI Kalsel, Heryansyah, MM.
Jumlah peserta wisuda mencapai 1.280 orang dari lulusan TK/TP Al-qur'an Se-Kabupaten Tanbu. Jumlah wisudawan tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai sekitar 700 orang.
Kondisi ini tidak lepas dari peran aktif orang tua, guru-guru agama, serta jajaran pemerintah daerah yang senantiasa terus mendorong peningkatan akhlak generasi muda ditengah masyarakat.
Ketua BKPRMI pusat, Said Aldi Al Idrus, mengatakan wisuda TK/TP Al-qur'an merupakan salah satu bentuk sumbangsih BKPRMI untuk menciptakan generasi muda yang lebih qur'ani.
Niat itu sebelumnya juga dilatar belakangi atas keprihatinanya saat melihat generasi muda yang masih belum banyak gemar membaca Al-qur'an dan sholat berjama'ah di masjid.
"Saya sudah keliling dari Sumatera sampai Papua. Ternyata tidak 10 persen pun generasi muda kita yang gemar membaca Al-qur'an di masjid," katanya.
Said pun menjelaskan, rendahnya semangat generasi muda untuk membaca Al-qur'an sangat dipengaruhi oleh banyaknya tontonan atau hiburan berbasis teknologi dan masuknya pengaruh budaya barat dari kaum yahudi. Sehingga tidak sedikit anak di negri ini yang akhirnya terlibat masalah kejahatan seperti kasus narkoba, minum keras, bahkan masalah pornografi.
"Ini harus kita hentikan. Dan benteng utamanya kita harus membiasakan agar anak-anak kita gemar belajar agama dan membaca Alqur'an," pungkasnya. (M12/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.