Pada peringatan HUT Dekranas ke 36 yang digelar di Gedung Smesco Jakarta yang diisi dengan kegiatan Pameran Dekranas se Indonesia, Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Bumbu, Hj. Erwinda Mardani menyebut, warga Tanbu perlu berbangga hati dengan diikut-sertakannya Kain Tenun Khas Pagatan dalam ajang pameran tersebut.
"Kita perlu berbangga, kerena kerajinan Tenun Pagatan bisa ambil bagian dalam pameran promosi kerajinan daerah di Tingkat Nasional. Pengunjung yang datang akan melihat langsung, bahwa kita juga memiliki tenun ciri khas budaya sendiri," ujarnya.
Dalam pameran itu, hasil kerajinan daerah berupa Tenun Pagatan turut ambil bagian melakukan promosi di stand Dekranasda Propinsi Kalimantan Selatan.
"Melalui pameran ini saya berharap tenun Pagatan bisa dikenal masyarakat dari berbagai daerah, untuk itu hasil jangan sampai pada tingkat promosi saja, selebihnya agar produksinya juga lebih meningkat," tambahnya.
Dikatakannya, pihak Dekranasda akan terus membina ke berbagai kelompok yang ada di sentra kerajinan tersebut, dan berharap kepada warga agar memiliki minat belajar mengolah tenun ciri khas daerah sendiri.
Melihat dari sisi ekonomi, lanjut Erwinda, pengembangan tenun Pagatan otomatis akan memberi dampak bagi kesejahteraan warga. Dengan demikian PKK dan Dekranas perlu saling bersinergi.
"Saya mau PKK dan Dekranasda ini selalu kompak. Saling berbagi informasi agar bisa saling menyusun program dan strategi pembangunan kedepan. Karena bagaimanapun juga, Dekranasda bisa menggerakkan ekonomi rakyat dan PKK menggerakkan ekonomi rumah tangga," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Propinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudhatul Jannah Sahbirinnoor juga meninjau stand promosi Tenun Pagatan yang satu lokasi dengan Stand Dekranasda Kalsel. Sembari melihat kualitas tenun yang dipromosikan, juga mendapatkan penjelasan langsung dari Ketua Dekranasda Tanbu terkait proses pengolahannya.
Sementara itu, Pada HUT ke 36 DEKRANAS ini mengambil Tema , Perajin DEKRANAS Kreatif di Dunia Digital. Tema ini sejalan dengan berlakunya Pasar Bebas Asean yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimana Produk Kerajinan Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis di Negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam.
Acara di buka langsung oleh Iriana Joko Widodo dengan didampingi Hj. Mufidah Yusuf Kalla diikuti oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) yang merupakan paguyuban isteri-isteri Menteri Kabinet Kerja, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Saleh Husein dan Pengurus Dekranasda.
Kemudian langsung meninjau keseluruh stand Pameran Dekranas yang berlangsung mulai Tanggal 17 Mei hingga 20 Mei yang diikuti seluruh Propinsi di Indonesia. (M12/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.