Kawasan Cagar Alam Desa Bangkalaan Melayu Dipantau BKSDA Kalsel - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 15 Juni 2016

    Kawasan Cagar Alam Desa Bangkalaan Melayu Dipantau BKSDA Kalsel

    Kotabaru -
    Didampingi 3 orang warga selaku masyarakat mitra Polhut, 3 orang anggota Polisi Kehutanan (Polhut) mengunjungi Kepala Desa Bangkalaan Melayu, Johansyah di Kantor Desa, Rabu (15/06/16).

    Kepada Johansyah, Alfredo de Araujo berpangkat Penata Muda/IIIa dengan jabatan Penganalisis Data Perlindungan, Pemanfaatan dan Konservasi memperlihatkan Surat Tugas ber nomor: PT.3925/BKSDAKALSEL-1.1/2016 dari Kepala Balai Banjarbaru, L. Andi Widyanto,MP tertanggal 07 Mei 2016 yang berbunyi : perintah untuk melaksanakan Patroli Pengamanan Hutan bersama masyarakat mitra Polhut di Kawasan Cagar Alam Teluk Kelumpang Kotabaru.

    "Kami ditugaskan untuk berpatroli, memantau dan mengamankan kawasan Hutan Cagar Alam Teluk Kelumpang bersama masyarakat mitra kami," ungkap Rellis, staf Seksi Konservasi wilayah III.

    Di kesempatan itu, Johansyah mengucapkan terima kasih kepada Instansi Polhut bersama mitranya, karena sudah melakukan patroli pengamanan Kawasan Cagar Alam diwilayah Desanya.

    Johansyah juga menunjukan hasil pemetaan yang pernah dilakukan olehnya, yakni ribuan hektar lahan yang diduga Kawasan Cagar Alam dan hingga saat ini masih digunakan oleh PT. Sinarmas Group sebagai lahan Perkebunan Kelapa Sawit.

    "Berkenaan dengan dugaan hutan Cagar Alam yang digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan dalam waktu dekat, saya akan menyurati Kehutanan dan instansi terkait untuk meminta penjelasan mengenai aturan Cagar Alam yang sebenarnya," ungkap Johansyah.

    Sementara ketiga anggota Polhut tersebut, rencananya akan berpatroli pengamanan selama 5 hari, yakni dari tanggal 13 - 17 Juni 2016, dan selambat-lambat 5 hari setelah kegiatan harus melaporkan hasilnya kepada BKSDA Kalsel. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda