Pemkab Tanbu Lakukan Pengukuran Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama‬ - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 21 Juni 2016

    Pemkab Tanbu Lakukan Pengukuran Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama‬

    Tanah Bumbu -
    Bekerjasama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan Asesmen Kompetensi jabatan struktural bagi Eselon II dari berbagai SKPD setempat, Senin (20/06/16).

    Kepala Badan Kepegawaian Daerah, DR. Ambo Sakka mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk melaksanakan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014, yakni mengukur dan menilai kualifikasi, kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sistem pola karier dan pengembangan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang akuntabel.‬

    Lebih lanjut kata Ambo Sakka, selain didasari oleh UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), kegiatan juga mengacu pada PP Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri dalam jabatan Struktural.‬

    "Untuk menjamin objektivitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan promosi dan mutasi pegawai, maka perlu dilakukan asesmen kompetensi pejabat itu," kata Ambo Sakka disela acara yang bertempat diruang Rapat Setda Tanbu.‬

    Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. Said Akhmad menyampaikan, kegiatan ini adalah untuk mengindentifikasi dan pemetaan para pejabat.

    "Terkait hal itu, kegiatan ini akan mengasah kemampuan para pejabat hingga akan terlihat sisi kemampuan yang di miliki pejabat berdasarkan bidangnya masing masing," ujar  Sekda.

    Selain itu, dia juga mengingatkan pada peserta tentang makna dari jabatan. Bagi dia, jabatan adalah amanah yang sifatnya hanya sementara, sehingga harus dilaksanakan sebaik mungkin karena akan dipertanggung-jawabkan dunia akhirat.‬

    "Jabatan itu jangan disimpan dalam hati tapi cukup dalam genggaman saja, karena ketika jabatan itu beralih pada orang lain maka dengan mudah kita menyerahkannya. Berbeda kalau kita mencintai jabatan itu dari dalam hati, ketika akan berpindah ke orang lain serasa sulit untuk melepasnya," tambahnya.

    Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni sejak tanggal 19 hingga 20 Juni 2016 dengan diikuti sebanyak 31 orang peserta, terdiri dari para Kepala SKPD yang sudah menduduki jabatan Esselon II, dengan Narasumber Dra. Fuliawati M.Psi dari perwakilan Universitas Indonesia. (M12/hum)





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda