Putera Tanbu Wakili Kalsel ke MTQ  Nasional di Mataram - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 06 Juni 2016

    Putera Tanbu Wakili Kalsel ke MTQ  Nasional di Mataram

    Tanah Bumbu –
    Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) melaksanakan Pusat Latihan (Training Center) untuk Peserta Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kalimantan Selatan.

    Training Center yang di selenggarakan di Banjarmasin pada Tanggal 02-03 Juni 2016 tersebut untuk persiapan mengikuti MTQ Nasional ke 26 yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 30 Juli – 6 Agustus 2016 mendatang.

    Peserta Training Center yang akan membawa nama Kalsel di Tingkat Nasional tersebut merupakan hasil dari MTQ Tingkat Propinsi Kalsel pada Tahun 2015 yang lalu.

    Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Tanbu, Hj. Noryana mengatakan peserta yang mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada MTQ Nasional ke 26 di Mataram terdapat dua putera terbaik asal Kabupaten Tanah Bumbu.

    Dua putera terbaik Tanbu itu adalah M. Afdal untuk cabang Tartil Quran Putera dan Khairil Anwar untuk cabang Khatil Quran Golongan Dekorasi Putera. "M. Afdal dari Kecamatan Kusan Hulu, dan Khairil Anwar dari Kecamatan Satui," ujar Kabag Kesra, Senin (06/06/16) di Batulicin.

    Hj. Noryana berharap agar orang tua, pemerintah, dan seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar dua putera Tanbu yang akan mewakili Kalimantan Selatan di ajang MTQ Nasional ke 26 di Mataram meraih prestasi dan membanggakan serta mengharumkan nama Kalimantan Selatan terkhusus Kabupaten Tanah Bumbu.

    Hj. Noryana juga meminta kepada putera terbaik Tanbu yang mewakili Kalsel untuk dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. "Terus berlatih dan memperdalam ilmu serta menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar," pesan Hj. Nooryana. (M12/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda