Kotabaru -
Mengantisipasi melonjaknya harga sembako pada Ramadhan dan menjelang Lebaran 1437 H, Pemda Kotabaru menggelar rapat koordinasi rencana operasi pasar dan monitoring harga bahan pokok diruang kerja Kadis Perdagangan dan Pasar, Kamis (16/06/16).
Rapat koordinasi rencana operasi pasar tersebut dihadiri pula oleh Sekdakab Kotabaru, Drs.H.Suriansyah,MM, Dandim 1004 Letkol Inf.Agus Supriono, dan Pimpinan SKPD terkait.
Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar, Drs.Mahyudiansyah mengatakan, memang ada kenaikan harga beberapa komoditi yang nampaknya kenaikannya cukup signifikan sebelum bulan Ramadhan dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
"Kenaikan harga terutama sekali pada minyak goreng, bawang, sayur-sayuran, lombok dan telur. Kita juga antisipasi kenaikan harga gula, karena kondisi semacam ini sudah 3 hari terjadi sebab tidak ada pasokan dari Banjarmasin," ungkapnya.
Kita juga mengundang Bulog untuk terlibat dalam operasi pasar, lanjutnya, namun ternyata mereka tak menangani gula pasir, dan barang tersebut dipasok dari Banjarmasin.
"Di Banjarmasin sekarang ini stok nya sedikit, dan harga hari ini mencapai Rp 16 juta per ton. Menyikapi hal ini, kita ingin menekan lajunya inflasi maka ada satu terobosan, misalnya kita minta ke pedagang besar untuk mengambil langsung tanpa melalui Banjarmasin, dan tentunya harus didukung oleh Pemerintah Daerah," tambahnya.
Selain dukungan Pemerintah Daerah, menurut Mahyudiansyah, jajaran Kepolisian dan TNI sangat dibutuhkan untuk memantau terjadinya penyimpangan atau adanya penimbunan barang dari para spekulan. (Hasan)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Kamis, 16 Juni 2016
Rakoor Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Digelar
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.