Kotabaru -
"Dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Pulau Laut Tengah ini, sekitar 450 warga yang menggantungkan harapan sebagai karyawan pada perusahaan perkebunan PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM). Ini belum termasuk warga Desa Selaru".
Demikian diungkap oleh Kepala Desa Sei Pasir, Kaspul Anwar (Nanang), saat ditemui media dikediamannya, Senin (11/07/16).
Dikatakannya, sejak Dinas kehutanan Kotabaru menghentikan kegiatan perkebunan PT MSAM pada Desember 2015 lalu, banyak warga yang datang dan mengeluh susahnya ekonomi mereka.
"Selama keberadaannya, PT Inhutani II tak pernah melaksanakan tapal batas dan pemberdayaan masyarakat. Jadi hampir-hampir tak menyentuh masyarakat, apalagi CSR nya juga tak ada," tambah Nanang.
Diungkap Nanang, untuk saat ini, keberadaan PT Inhutani II seakan menghambat perkembangan kemajuan desa dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Semoga saja PT MSAM menang. Kemaren saat sidang sempat dipatahkan oleh pihak Pengadilan Tinggi dengan alasan pengajuan permohonannya sudah kadaluarsa, sekarang berkasnya sudah ditingkat Kasasi," pungkasnya. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Senin, 11 Juli 2016
Kades Sei Pasir : Warga 4 Desa Keluhkan Keberadaan PT Inhutani II
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.