Selain kurangnya tenda untuk berteduh bagi para pengendara roda dua yang antri menunggu kedatangan kapal ferry penyebrangan Batulicin-Tanjung Serdang, waktu merapat kedermaga pun juga memakan waktu lama.
Akibat kurangnya tenda tersebut, para pengendara yang antri menunggu untuk masuk ke kapal terpaksa berdesakan dibawah tenda untuk bernaung, sementara yang lain terpaksa berpanas ria.
Untuk hari-hari biasa, waktu yang ditempuh dari jarak dermaga ke dermaga penyebrangan diperkirakan sekitar 45 menit, namun saat menjelang Lebaran, waktu tersebut bertambah hingga hampir mencapai 75 menit.
"Lamanya, kok belum sandar-sandar juga," keluh seorang penumpang mewakili dari banyaknya penumpang yang ikut KMF Cendrawasih, Rabu (06/07/16).
Terkait melambatnya waktu sandar kapal ferry tersebut, Kepala ASDP Cabang Batulicin, Daniel ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler tak merespon. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.