Menyusul akan dilaksanakannya penilaian pemanfaatan Halaman yang asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA)- PKK Kabupaten Tanah Bumbu dalam waktu dekat ini, beberapa rombongan Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Selatan, Senin (22/08/16 berkunjung ke Desa Batulicin Irigasi Kecamatan karang Bintang.
Pemantauan dilakukan secara langsung oleh Wakil Ketua TP PKK kalsel Hj. Roesdeawati Rudy Resnawan dan sebelumnya disambut Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor beserta Wakil Ketua TP PKK Tanah Bumbu Hj. Sadariah Sudian Noor beserta beberapa pengurus PKK Tanbu lainnya.
Kunjungan itu dimaksudkan dalam rangka melakukan pembinaan sekaligus pemantauan ke beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa tersebut terkait rencana persiapan lomba HATINYA PKK tingkat Nasional 2016.
"Berdasarkan pemantauan kami, kesiapan warga Desa Batulicin Irigasi guna menyambut penilaian ini dianggap mendekati sempurna, untuk itu yang harus menjadi perhatian bersama adalah bagaimana menjaga tanaman agar terus dipelihara serta jangan sampai pada saat penilaian nanti tumbuhan itu tiba-tiba layu hingga akan mengurangi dalam penilaian di lomba itu," kata Hj. Roesdeawati saat mengunjungi di lokasi tersebut.
Dia menambahkan, sebagaimana yang menjadi harapan tim penilai, tanaman itu tidak hanya tumbuh saat penilaian saja, harapan berikutnya tanaman itu harus selalu ada meskipun lomba sudah selesai, sehingga pemanfaatannya bisa berlanjut untuk meminimalisir pengeluaran biaya ekonomi keluarga.
"Dalam penilaian nanti yang perlu menjadi perhatian adalah kebersihan disekitar, untuk itu perlu disiapkan Bank sampah. Berdasarkan sisi penilaian dari pihak tim pusat, pemanfaatan Bank sampah ada sebuah tindak lanjutnya, disitu akan terkesan sampah bisa dikelola lebih produktif serta bernilai ekonomis," pintanya.
Kepala Desa Batulicin Irigasi Supriyadi mengatakan, Desa ini sudah menerapkan Kawasan Rumah Pangan lestari (KRPL) sebab di tiap warga sudah bisa memanfaakan sebagian lahan pekarangannya untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan sayur mayur.
Berbagai jenis tanaman itu katanya terdiri sayur-sayuran dan buah buahan seperti sawi, saledri, daun bawang, pare, kubi, daun selada, kemangi bayam, cabai, gambas, serai ,tomat, jeruk nipis dan lainnya. Sedangkan untuk tanaman obat yang ditanam, seperti lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan lainnya tentunya dimanfaatkan untuk di olah jamu.
"Namun kerena ketekunan KWT kami dan pembinaan pemerintah daerah bersama PKK Tanah Bumbu akhirnya mampu menciptakan lahan pekarangan warga untuk dijadikan percontohan bagi daerah lain, sebab penerapan KRPL itu sudah memberi dampak ekonomi berupa tambahan biaya dapur rumah tanggga warga," terangnya di kesempatan tersebut. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.