Malang -
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu patut berbangga, seorang jajaran PNS nya yang sudah mengikuti program S 3 berhasil mempertahankan ujian akhir Disertasi nya di hadapan beberapa penguji, hingga sukses meraih gelar Doktor melalui ujian akhir Disertasi Program Doktor Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Pada Jum'at (05/08/16), di gedung Pasca Sarjana UB Malang, Hanif Faisol Nurrofik, S.Hut. MP yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishut) Kabupaten Tanah Bumbu mempresentasikan isi disertasinya dihadapan beberapa dosen penguji terkait penelitian pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sesuai Disertasi yang mengangkat judul Swa Purifikasi Air Tanah pada Penambangan Batu Bara di Cekungan Air Tanah (CAT) Pagatan, diharapkan bisa di aplikasikan pada sebuah tugas kerja di Pemerintahan, serta memberi manfaat dan terobosan baru dalam tata kelola lingkungan terhadap pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Hanif saat memberikan presentasi di hadapan Dosen penguji.
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming yang turut hadir dalam ujian akhir Disertasi tersebut, diberi kesempatan untuk menanggapi tentang Disertasi bawahannya itu mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi tambang Batu Bara yang kini menjadi ikon daerah serta merupakan sumber PAD terbesar dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Penelitian tersebut dirasa penting, kerena sangat diperlukan guna mengetahui sejauhmana pencemaran air akibat pertambangan batu bara, terutama terkait air asam tambangnya. Saya mengharapkan, dari penelitian itu dapat menjadi acuan literatur dalam melaksanakan pertambangan di kemudian hari," kata Mardani dihadapan undangan serta beberapa kepala SKPD Tanbu yang turut hadir.
Dalam sambutannya itu, Mardani juga mengucapkan selamat atas Gelar Doktor yang di raih Kadishutbun Tanbu tersebut. "Semoga dengan gelar istimewa ini akan menjadi inspirasi jajaran lainnya untuk terus menumbuhkan semangat dalam mengejar ilmu pengetahuan menuju peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang lebih profesional sesuai bidangnya," pungkas Mardani. (MN/hum)
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu patut berbangga, seorang jajaran PNS nya yang sudah mengikuti program S 3 berhasil mempertahankan ujian akhir Disertasi nya di hadapan beberapa penguji, hingga sukses meraih gelar Doktor melalui ujian akhir Disertasi Program Doktor Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Pada Jum'at (05/08/16), di gedung Pasca Sarjana UB Malang, Hanif Faisol Nurrofik, S.Hut. MP yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishut) Kabupaten Tanah Bumbu mempresentasikan isi disertasinya dihadapan beberapa dosen penguji terkait penelitian pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sesuai Disertasi yang mengangkat judul Swa Purifikasi Air Tanah pada Penambangan Batu Bara di Cekungan Air Tanah (CAT) Pagatan, diharapkan bisa di aplikasikan pada sebuah tugas kerja di Pemerintahan, serta memberi manfaat dan terobosan baru dalam tata kelola lingkungan terhadap pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Hanif saat memberikan presentasi di hadapan Dosen penguji.
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming yang turut hadir dalam ujian akhir Disertasi tersebut, diberi kesempatan untuk menanggapi tentang Disertasi bawahannya itu mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi tambang Batu Bara yang kini menjadi ikon daerah serta merupakan sumber PAD terbesar dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Penelitian tersebut dirasa penting, kerena sangat diperlukan guna mengetahui sejauhmana pencemaran air akibat pertambangan batu bara, terutama terkait air asam tambangnya. Saya mengharapkan, dari penelitian itu dapat menjadi acuan literatur dalam melaksanakan pertambangan di kemudian hari," kata Mardani dihadapan undangan serta beberapa kepala SKPD Tanbu yang turut hadir.
Dalam sambutannya itu, Mardani juga mengucapkan selamat atas Gelar Doktor yang di raih Kadishutbun Tanbu tersebut. "Semoga dengan gelar istimewa ini akan menjadi inspirasi jajaran lainnya untuk terus menumbuhkan semangat dalam mengejar ilmu pengetahuan menuju peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang lebih profesional sesuai bidangnya," pungkas Mardani. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.