Nyamuk, Tikus dan Kelelawar Bangkalaan Melayu Diteliti Kemenkes - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 15 Agustus 2016

    Nyamuk, Tikus dan Kelelawar Bangkalaan Melayu Diteliti Kemenkes

    Kotabaru -
    Dengan mengantongi Surat Tugas dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor TU/21.01/lV.41z/5409/2016, Tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Regional Kalimantan melakukan penelitian terhadap Vektor dan Reservoir penyakit di Desa Bangkalaan Melayu Kelumpang Hulu Kotabaru.

    Untuk Regional Kalimantan membawahi 2 Provinsi, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Untuk Kalimantan Selatan terbagi di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Batola, Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru.

    Kemudian di Kabupaten Kotabaru terbagi di enam titik ekosistem, diantaranya termasuk Desa Bangkalaan Melayu RT 08 dengan lokasi survey Non hutan jauh pemukiman di titik kordinat S 02.94750 derajat dan E 116.01808 derajat, tepatnya di Perkebunan Kelapa Sawit Sungai Cantung PT Sinarmas Group.

    Kegiatan penelitian di Desa Bangkalaan Melayu di mulai dari tanggal 11 hingga 15 Agustus 2016, dengan hasil penelitian berupa data jenis nyamuk dan tikus dari jenis Rattus tanezumi, Rattus exulans, Rattus argentiventer Kelelawar Cynopterus brachyotis, Eonypteris mayor, Rhinolopus pusillus, Myotis munticula.

    Ibu Hamsyah selaku Ketua Tim Vektor memaparkan, ada beberapa kendala selama mereka melakukan kegiatan, diantaranya karena di hutan yaitu adanya binatang liar seperti ular dan sejenisnya serta masalah MCK, air bersih dan listrik, karena peralatan operasiaonal menggunakan listrik.

    "Berkat kesigapan tenaga lokal, untuk sementara semua bisa teratasi. Harapan kedepan kalau ada kegiatan yang akan datang, Pemerintah bisa memberikan fasilitas yang maksimal, terutama listrik dan air bersih," ungkapnya.

    Ardiansyah selaku Penanggung-jawab operasional Kabupaten Kotabaru kepada media mengungkapkan, sangat apresiasi atas sambutan dan bantuan Pemerintahan Desa dan masyarakat setempat dalam kegiatan riset tersebut.

    Sementara Johansyah, Kepala Desa Bangkalaan Melayu, menyambut baik dan terbuka kepada jajaran instansi mana pun yang datang dengan tujuan positif.

    "Desa kami terbuka untuk siapa pun dan untuk kegiatan apapun yang bersifat positif. Semoga kegiatan Pemerintah ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, dan mohon maaf jika selama kegiatan ada hal hal yang kurang berkenan," ucapnya. (Han)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda