Karena diduga belum mengantongi ijin dan termasuk didalam areal pemukiman, pembangunan Pabrik Plywood milik PT Hutan Rindang Banua diprotes warga.
Belasan warga Sebamban Baru Kecamatan Sei Loban mendatangi Kantor DPRD Tanah Bumbu untuk membahas dan mencari solusi terkait keberadaan Pabrik Plywood di Desa Sebamban Baru Kecamatan Sei Loban, Senin (19/09/16).
Dalam rangka mencari jalan keluar/solusi terhadap persoalan pembangunan pabrik tersebut dibahas pada Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Tanbu dengan dihadiri oleh BLHD, BP3MD, Bappeda, Dishutbun, Camat dan Kapolsek Sei Loban, Pjs Kades Sebamban Baru dan Perwakilan warga serta masyarakat lainnya.
Setelah beberapa pihak memberikan pendapat, saran dan masukan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, namun sebelumnya warga bersama pihak Pemdes disarankan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan yang difasilitasi oleh unsur Muspika Sei Loban.
"Setelah dilakukan pertemuan dan didapat hasilnya, silakan sampaikan hal tersebut kepada kami di DPRD untuk ditindaklanjuti, dan itu akan menentukan langkah apa yang bakal kami ambil nanti. Sebelumnya kami juga akan melakukan Sidak dan meninjau kelokasi, sementara pihak Desa bersama warga melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan," tutup I Wayan Sudarma yang saat itu memimpin rapat dengan didampingi Anggota DPRD lainnya diruang rapat Kantor DPRD Tanah Bumbu. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.