Produk Lokal "Bumi Bersujud" Bersaing Di Pameran Harganas Ke 23 - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 26 September 2016

    Produk Lokal "Bumi Bersujud" Bersaing Di Pameran Harganas Ke 23

    Tanjung –
    Melalui Dekranasda Tanbu dan TP PKK Tanbu, produk lokal khas daerah "Bumi Bersujud" seperti Kain Tenun Pagatan, Anyaman Keta, Baju Kaos (T-Shirt) Tanah Bumbu, Sendal Jepit, serta Tas ikut bersaing pada kegiatan Pameran dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 23 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Tanjung, Kabupaten Tabalong.

    Selain itu, pada pameran yang digelar di Lapangan Pendopo Bersinar, yang dimulai dari Tanggal 25 – 27 September 2016 tersebut, Pemkab Tanah Bumbu turut menampilkan pula produk makanan khas seperti Amplang Ikan Tenggiri, Jefa, Pentol Ikan Tenggiri, Nugget Ikan, dan kerupuk ikan yang semuanya merupakan produk olahan UMKM Tanah Bumbu dibawah binaan Disperindagkop dan UKM serta TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu.

    Kepala Disperindagkop dan UKM Tanbu melalui Kepala Bidang Perdagangan H. Heriansyah, Senin (26/9/2016) mengatakan, keikutsertaan Pemkab Tanbu dalam kegiatan pameran tersebut adalah untuk ikut memeriahkan Harganas ke 23 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

    Diharapkan, melalui pameran ini masyarakat Kalimantan Selatan dapat mengenal produk-produk lokal asli Kabupaten Tanah Bumbu.

    "Dengan mengenal produk lokal tersebut, akan timbul rasa bangga sebagai orang Kalimantan Selatan yang memiliki banyak produk daerah, baik itu kerajinan tangan maupun makanan khas nya," sebut H. Heriansyah.

    Selain itu, pameran produk unggulan lokal ini diharapkan pula dapat memicu semangat pengrajin di daerah untuk terus berkarya dan lebih produktif serta kreatif dalam mengolah kerajinan lokal.

    "Melalui pamaren ini, masyarakat Kalimantan Selatan dapat mengenal produk kerajinan lokal Tanbu yang tentunya diharapkan berdampak pula pada peningkatan perekonomian pengrajin, serta menumbuhkan semangat para pengrajin untuk lebih produktif dan kreatif," ujar H. Heriansyah. (MN/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda