Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu demi bisa meraih Penghargaan Adipura Tahun 2016 ini.
Menjelang penilaian Adipura tersebut, Pemkab Tanbu melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tanah Bumbu terus bergerak melaksanakan pemantauan, pengecekan, pemotretan dan monitoring keseluruh titik pantau Adipura 2016.
"Ada 33 titik pantau yang menjadi sasaran pembenahan, diantaranya fasilitas umum, kantor pelayanan masyarakat, sekolahan hingga pemukiman penduduk," jelas Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Ir. Erno Rudi Handoko melalui Kabid Analisis Pengelolaan Kualitas Lingkungan, Tinus saat dikonfirmasi, Jum'at (14/10/16).
Dikatakannya, berdasarkan pemantauan itu, yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah masalah pengelolaan sampah, tingkat ketersediaan tempat pembuangan sampah TPS hingga pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sebagai langkah awal dari pembenahan titik pantau itu, turut didukung SKPD terkait untuk turun langsung kelapangan, dan yang tak kalah penting adalah peran RT dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat dalam menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing," tambah Tinus.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor sudah melakukan rapat persiapan dengan berbagai pihak terkait dalam hal upaya pencapaian Adipura tersebut. Melalui rapat persiapan itu Wabup mengintruksikan kepada SKPD untuk terlibat membenahi titik pantau penilaian Adipura yang akan digelar Nopember nanti.
"Dalam mendukung penilaian Adipura ini, hendaknya berbagai fasilitas umum yang memiliki sarana tempat sampah perlu diatur lagi secara tertib dan rapi, termasuk juga terminal maupun pasar-pasar tradisional yang rentan penumpukan sampah," ungkap Sudian Noor. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.