Kemana kami harus mengadukan nasib kami disini yang kesemuanya seakan terlepas dari perhatian Pemerintah. Jalan kami sekarang sudah rusak parah, ditambah lagi dilalui oleh truk yang memaksa masuk untuk mengambil kayu ulin dan pergi begitu saja.
Demikian dikeluhkan Amirdi, seorang Tokoh Pemuda Dusun Lipon RT 07 Desa Bangkalaan Dayak Kelumpang Hulu yang terpaksa hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada, Rabu (05/10/16).
Diungkapnya, untuk mencapai Dusun Lipon harus menempuh jalan terjal dan berlumpur dimusim hujan sejauh 8 kilometer. Sementara masyarakat sekitar hanyalah sebagai petani ladang berpindah, dan memanfaatkan hasil hutan yang ada disekitar desa.
"Mungkin karena minimnya pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat menjadi penyebab terasingnya mereka dari keadaan yang seharusnya dirasakan sama sebagaimana masyarakat lainnya, yang bisa merasakan jalan layak untuk dilewati, terangnya lampu listrik, air bersih, pendidikan dan pelayanan kesehatan," ungkap Amirdi.
Dikesempatan ini lanjutnya, saya selaku masyarakat Dusun Lipon yang punya cita-cita untuk bisa menyetarakan kehidupan masyarakat disini sangat mengharapkan adanya sedikit perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru atau pun pihak lain, sehingga kami disini setara sebagaimana masyarakat pada umumnya. (Han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.