Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak atlit profesional, yang nantinya mampu mewakili Kabupaten menuju pertandingan di tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional atau yang lebih tinggi lagi.
Demikian disampaikan oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Bumbu, HM Prasetyo MPd dalam gelaran Kejuaraan Pencak Silat Koni Cup III 2016 yang digelar di Aula Kodim 1022, Sabtu (05/11/16).
Dikatakannya, dengan digelarnya acara ini diharapkan daerah tidak bakal kehabisan atlit pencak silat yang bisa dimainkan pada saat ada event event Nasional.
"Saya harap kedepannya, kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, bahkan IPSI akan terus mengupayakan agar membuat event semacam ini di tingkat Kabupaten, agar jam terbang atlit mampu ditingkatkan dan kemampuannya lebih terasah lagi," tutup Prasetyo.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Giyanto SE mengatakan, dari 10 Kecamatan yang ada di Tanah Bumbu, hanya 1 Kecamatan saja yang absen mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Koni Cup III 2016, yaitu Kecamatan Kuranji.
"Dari 9 Kecamatan, diketahui sedikitnya 63 pesilat dari berbagai Perguruan yang ada di Tanah Bumbu dipastikan bakal bertarung di semua kelas yang dipertandingan. Dimana kelas kelas yang dipertandingkan adalah kelas Tanding Putra dari A sampai dengan G. Kemudian kelas Tanding Putri dari A sampai kelas D, Tunggal Putera, Tunggal Puteri dan kelas Ganda serta Regu," terangnya.
Ditambahkannya, untuk perguruan yang mengirim Kontingen ke Koni Cup sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan, diantaranya Persaudaraan Setia Hati, Persinas Asad, IKSPI Kera Sakti, Tapak Suci, Mardha Yudha dan Perguruan Satria Muda Nusantara Aliran Bangau Sakti.
"Dua dari kelas yang dipertandingkan tidak bisa dimainkan, Lantaran Pesilat tidak ada yang mengisi kelas Ganda dan Regu. Dan acara Koni Cup III ini digelar selama 2 hari, yakni hari Sabtu dan Minggu," pungkas Giyanto. (M12/Ley)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.