Kotabaru -
Prihatin dengan keadaan lingkungan hutan bakau/mangrove dan banyaknya sampah yang berserakan disepanjang pesisir laut Desa Pembelacanan Kecamatan Kelumpang Selatan, Wardi selaku Kepala Desa bersama Karang Taruna Balkam dan kelompok Nelayan Maju Sejahtera, Berkat, Karya Abadi dan Kelompok Nelayan Karya Mina berinisiatif melakukan pemeliharaan terhadap pohon mangrove yang ditanam setahun yang lalu.
"Setiap Jum,at sore kami bersama sama melakukan goyong royong untuk melakukan pemeliharaan terhadap tanaman mangrove tersebut, dan menanam kembali jika ada tanaman yang mati serta mengambil sampah sampah jenis botol dan plastik lainnya yang berserakan di sepanjang pesisir laut," ujar Wardi, Selasa (15/11/16).
Ditambahkannya, penanaman dan perawatan tumbuhan mangrove seluas 5 hektar yang terbagi dalam beberapa titik tersebut adalah atas inisiatif dan swadaya mereka bersama.
"Kami menyadari akan manfaat hutan mangrove dimasa yang akan datang, diantaranya bisa menjadi tempat berkembang biak ikan, udang, kepiting dan binatang laut lainnya. Untuk itulah maka kami bersama-sama memelihara dan membina lingkungan hutan mangrove," ungkapnya.
Rencana kedepan lanjutnya, dari sungai Hantasan sampai ke Tanjungan sepanjang sekitar 5 kilometer akan kami tanami lagi dengan Program Kegiatan 1000 pohon mangrove.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya, serta pihak Pemerintah Daerah mengapresiasi juga memberi perhatian dan dukungan terhadap apa yang sudah kami perbuat," tutup Wardi. (Han)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Selasa, 15 November 2016
Kades Pembelacanan Gandeng Karang Taruna Dan Kelompok Nelayan Membina Lingkungan
Tags
# Kotabaru
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Kotabaru
Tags:
Kotabaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.