Tanah Bumbu -
Demi untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Lumbung Beras, Bupati Tanbu Mardani H. Maming pada periode kedua kepemimpinannya lebih memfokuskan perhatiannya terhadap kemajuan pertanian.
Disampaikannya hal tersebut saat rombongan Bupati Madiun, H. Muhtarom S.Sos beserta jajaran Pemkab Madiun berkunjung dalam rangka belajar manajemen Pamsismas ke Kabupaten Tanah Bumbu, Jum'at (04/11/16).
"Untuk hal tersebut, kami sudah mendatangkan Dokter Ahli Pertanian lulusan Jepang dari Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan," ungkap Mardani dihadapan rombongan Bupati Madiun dan jajaran Pemkab Tanbu diruang rapat setda Tanbu.
Kebetulan Sekjen saya di Apkasi, lanjut Mardani, adalah Bupati Bantaeng yang telah berhasil mempraktekan hal tersebut kepada masyarakat disana. Ternyata untuk memilih bibit padi yang baik ilmunya tak begitu sulit, hanya butuh telur dan garam direndam di air sampai telurnya naik kepermukaan. Jika telur sudah naik kepermukaan, lalu benih padi dimasukan. Yang mana benih tenggelam maka itu adalah benih yang bagus dan siap untuk ditanam.
"Hal seperti ini saat saya tanyakan kepada para petani ternyata tak pernah diajarkan oleh para penyuluh, baik penyuluh Daerah maupun Propinsi. Sedangkan untuk mengetahui subur tidaknya media tanam, tanah dimasukan kedalam botol lalu ditutup dengan balon. Apabila balon tersebut mengembang, maka media tanah tersebut bagus dan subur," jelas Mardani.
Mudah-mudahan dengan terbukanya pertanian, tambah Mardani, sesuai dengan janji saya untuk meningkatkan hasil produksi padi kedepannya nanti para petani kita bisa sejahtera.
Sementara Bupati Madiun H. Muhtarom S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan jajaran Pemkab Tanbu pada kunjungannya tersebut.
"Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan YME, dimana kita dipertemukan dalam acara ini. Dimana rombongan kami bisa hadir untuk bersilaturrahmi bersama Bupati beserta seluruh jajaran Pemkab Tanbu. Kedatangan kami kesini adalah dalam rangka ingin belajar, bagaimana manajemen Pamsismas disini ingin kami adopsi dan share ilmu yang lain," ungkap H. Muhtarom.
Menyikapi apa yang disampaikan oleh Bupati Tanah Bumbu, Muhtarom sangat mengapresiasi dan mengakui wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sangat potensi untuk mengembangkan pertaniannya, terlebih masih didukung dengan lahan yang masih standar tanpa disusupi bahan kimia.
"Ditempat kami, lahan pertanian sudah bercampur dengan pupuk kimia, sedangkan disini telah dikembangkan dan dipergunakan pupuk organik, jadi sangat memungkinkan untuk pengembangan lahan pertaniannya," ujar Muhtarom mengakui.
Pada acara tersebut, Sekdakab Tanbu Drs. Said Ahmad memaparkan manajemen Pamsismas dari awal hingga berjalannya program. Dan diakhir acara kemudian dilakukan penyerahan cindera mata antara Pemkab Tanbu dengan Pemkab Madiun. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Sabtu, 05 November 2016
Mardani : Ternyata Ilmu Pertanian Itu Sederhana
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.